BOJONEGORO – Menanggapi banyaknya tenaga kerja Proyek EPC-GPF Jambaran Tiung Biru yang banyak terpapar Covid-19, masyarakat sekitar lokasi Project yang tergabung dalam Forum Komunikasi Masyarakat Banyuurip Jambaran ( FORKOMASBAJA) hari ini 21-07-2020 melaksanakan Aksi pasang spanduk di sekitar lokasi Project JTB.
Aksi ini dilakukan sebagai langkah Antisipatif dan juga menanggapi adanya 56 tenaga kerja Proyek JTB yang positif terpapar virus corona. Dimana proyek JTB menjadi cluster baru penyebaran Covid-19 di Bojonegoro, informasi dari Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bojonegoro bahwa ada 4 Warga Desa Bandung Rejo Kecamatan Ngasem yang merupakan warga ring satu Sumber Gas Jambaran Tiung Biru yang positif Covid-19, dan ada 56 tenaga kerja Proyek Migas Jambaran yang juga positif Covid-19.
Tampak ratusan warga membentangkan spanduk yang berisi beragam tuntutan, diantaranya : Project JTB harus di lockdown, Asing dapat roti dan orang lokal dapat corona dan Ibu Bupati harus ikut bertanggung jawab dalam menangani virus corona di JTB.
“kita sangat peduli dengan keselamatan dan juga nyawa orang lokal, jangan sampai virus corona yang saat ini menimpa para pekerja JTB menular pada orang lokal. Maka kita menuntut Proyek harus bertanggung jawab dan kalau perlu di harus lockdown “ ujar sumber Purnomo dari Forkomasbaja
Setelah membentangkan spanduk dan memasangnya di depan pintu pagar proyek JTB, Perwakilan Forkomasbaja ditemui oleh perwakilan comdev PT. Rekind Andri dan di arahkan untuk datang ke kantor Rekind di Sumengko untuk mediasi. Namun arahan ini tidak di respon oleh anggota Forkomasbaja dan masih akan menjalankan aksi lagi selama Project JTB masih operasi dan tidak di lockdown.
Tentu dengan adanya dua informasi tersebut berdampak pada masyarakat sekitar yang secara tidak langsung sangat merasa khawatir akan tertular virus corona (Covid-19). Jika hal ini tidak segera disikapi dengan bijak dan sesuai dengan protokol kesehatan akan membawa dampak yang lebih luas bagi masyarakat sekitar, sehingga kontrol atau pengawasan dari semua pihak sangat di butuhkan agar lokasi proyek Jambaran Tiung Biru steril dari Covid-19.
Masyarakat juga meminta agar Rekind tidak hanya melakukan rapid tes yg keakuratannya rendah. Tetapi juga melakukan swab tes agar lebih akurat untuk mengetahui pekerja proyek jambaran yang terpapar covid19 atau tidak. Ini semua demi menyelamatkan masyarakat sekitar proyek JTB agar tidak dihantui rasa takut dan khawatir tertular covid19. (HM /Red)
Comment