BOJONEGORO – SKK Migas menyambut baik dan sangat mendukung dengan apa yang telah dilakukan oleh dua operator Migas Di Kabupaten Bojonegoro. Dua operator tersebut adalah ExxonMobil Cepu Limited sebagai operator Sumur Banyuurip Blok Cepu dan Pertamina EP Cepu sebagai Operator tunggal Lapangan Gas Jambaran Tiung Biru.
Saat Pemerintah dan Masyarakat terus berupaya untuk meminimlaisir dan menghambat penyebaran corona (Covid-19) di Wilayah Kabupaten Bojonegoro. ExxonMobil Cepu Limited dan Pertamina EP Cepu hadir dan memberikan bantuan perlatan yang sangat dibutuhkan oleh instansi pemerintah dan juga masyarakat.
Di antara Peralatan yang telah diberikan Oleh kedua perusahaan tersebut adalah, Alat Pelindung Diri (APD) hazmat beserta kelengkapannya, Rapid test, Thermo scanner /alat pengukur suhu tubuh, Alat Semprot Cairan Disinfektan, masker dan masih banyak lagi.
Pemberian Bantuan tersebut, disamping sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan juga sebagai bukti bahwa perusahan mampu bersinergi dengan semua elemen yang ada di Bojonegoro dalam mencegah pendemi corona(Covid-19) di seluruh Wilayah Kabupaten Kabupaten.
“ ini merupakan wujud nyata industri Hulu Migas membantu Pemkab Bojonegoro dalam menangani Penyebaran Covid-19. Kami berharap, agar bantuan ini dapat digunakan dengan maksimal untuk masyarakat Bojonegoro. Dan mohon bersabar juga karena adanya kelangkaan ketersediaan barang yang ada sehingga dibutuhkan tambahan waktu untuk penyediaan beberapa penyediaan yang dibutuhkan oleh Pemkab Bojonegoro” Ujar Dony Aryantho, Kepala Humas SKK Migas Jabanusa kepada wartaku.id(05-04-2020)
Disamping itu operasi industri Hulu Migas untuk kebutuhan negara tidak dapat ditunda, oleh karena itu industri Hulu Migas selalu berterima kasih dan siap bersinergi dengan masyarakat yang selalu mendukung kami dan juga Pemkab Bojonegoro. Semoga pendemi ini segera usai atas Izin Allah SWT” Pungkasnya
Sebelumnya dalam merespon kelangkaan Handsanitizer, SKK MIGAS dengan menggandeng KKKS dan Alumni Universitas Airlangga Surabaya Jawa Timur menggagas gerakan satu juta Handsanitizer. Langkah ini diambil untuk membantu masyarakat dalam mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia. (Hm /Red)
Comment