BOJONEGORO – Progres proyek pengembangan Lapangan Gas Unitisasi Jambaran-Tiung Biru (J-TB) yang dikelola PT Pertamina EP Cepu (PEPC) terus mengalami peningkatan. Pengerjaan proyek terus dilakukan sesuai protokol kesehatan, di tengah ancaman pandemi Covid-19. Bahkan, saat ini aktivitas proyek Gas Processing Facility (GPF) yang dikerjakan PT Rekayasa Industri (Rekind) tersebut, sudah mencapai 74%.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Perwakilan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara (Jabanusa), Nur Wahidi. Dikatakan, jika aktivitas proyek yang berada di Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro ini, masih tetap berjalan seperti biasa.
“Aktifitas proyek J-TB masih tetap berjalan seperti biasa,” kata Nur Wahidi saat dikonfirmasi Wartaku.id Senin 28 September 2020.
Nur Wahidi menambahkan, meski aktivitas pengerjaan tetap seperti biasa, namun tidak mengabaikan protokol kesehatan Covid-19, sesuai anjuran Pemerintah. Bahkan, progres lapangan sudah mencapai 74%.
“Saat ini progres pengerjaan proyek J-TB sekitar 74%,“ tambahnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Untuk diketahui, proyek pengembangan Lapangan Gas Unitisasi J-TB merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditargetkan bisa onstrem/komersil pada pertengahan tahun 2021. (Hm/Aha/Red)
Comment