BOJONEGORO – ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) tengah melakukan uji coba kebijakan bekerja dari rumah bagi karyawannya, hal ini dilakukan untuk meminimlaisir dan antisipatif mewabahnya virus Corona di lingkungan Sumur Banyuurip Blok Cepu.
“Fokus ExxonMobil mengambil tindakan untuk mendukung usaha pemerintah dalam meminimalisir dampak Corona, termasuk dengan memberikan informasi terkini dan panduan kepada para pekerja, memeriksa temperatur pekerja dan pengunjung serta pembatasan rencana perjalanan bisnis. Kami tengah melakukan uji coba kebijakan bekerja dari rumah” ungkap Rexy Mawardijaya, Humas dan Jubir ExxonMobil Kamis ( 19 /03/2020) kepada wartaku.id.
Rexy juga menjelaskan, bahwa dampak corona tidak mengganggu kegiatan operasi di lapangan banyu urip “saat ini operasi kami dilapangan banyu urip masih berjalan normal dengan terus memperhatikan aspek keselamatan dan realibilitas operasi. Kami tetap fokus pada keselamatan dan kesehatan dari para pekerja serta turut menjalankan peran kami dalam membantu mengurangi penyebaran virus corona di masyarakat”, Pungkasnya.
Sebagaimana yang diketahui, Sumur Banyuurip Blok Cepu yang di Operatori Oleh ExxonMobil Cepu Limited saat ini merupakan penghasil minyak mentah terbesar di Indonesia. Produksi dari Lapangan Banyuurip saat ini sekitar 220 ribu barel per hari atau 25 % lebih lifting minyak Nasional. Dan sebagai sumur andalan Pemerintah Indonesia untuk mengejar target lifting Nasional 1 jt barel perhari , saat ini EMCL tengah menunggu terbitnya revisi amdal Blok Cepu untuk menaikkan produksi menjadi 235 ribu barel per hari. (Hm/Red)
Comment