BOJONEGORO – Proyek JTB masih menyimpan banyak masalah di lapangan, setelah sebelumnya banyak diwarnai oleh aksi unjuk rasa yang berujung pada dilaporkannya PT. Rekind ke DPR RI, kini beredar pengumumen melalui Whatsapp terkait molornya pembayaran gaji karyawan PT. YIN.
Setelah sebelumnya beberapa vendor lokal juga mengalami telatnya pembayaran invoice, dan kali ini gaji pekerja salah satu subcon PT. Rekind yaitu PT YIN AG, di duga juga mengalami keterlambatan.
Berdasarkan pengumuman yang beredar di Whatsapp yang di duga berasal dari manajemen PT YIN AG yang di dapat oleh wartaku.id pada hari Rabu (09-09-2020), gaji pekerja YIN AG periode Agustus akan dibayarkan di akhir bulan September, dengan alasan masih proses dikantor HO Jakarta dan masih ada kekurangan dana.
Hal ini ternyata juga bukan yang pertama kali terjadi, sebelumnya juga pernah terjadi masalah telat pembayaran gaji di dua subcon PT. Rekind yang berujung pada aksi mogok kerja.
Saat wartaku.id mencari informasinya terkait kebenaran beredarnya pengumuman ini kesalah satu pekrja PT. YIN AG yang ada di warehouse Talok, salah satu pekerja yang tidak mau disebutkan namanya membenarkan info telatnya pembayaran gaji ini.
“ Betul mas, memang gaji kita telat dan dijanjikan akan dibayar pada akhir bulan ini oleh manajemen . Padahal hutang saya sudah banyak untuk biaya hidup keluarga dan lain-lain “ ujarnya kepada wartaku.id.
Saat wartaku.id konfirmasi ke Zainal Arifin Site Manager PT. Rekind mengatakan jika hal itu tidak benar, “Silahkan ke Clangap kalau mau klarifikasi biar tidak salah presepsi, dan itu akan lebih bisa menjawab dan tidak menimbulkan kesalahan dalam pemberitaan”. Jawabnya.
(Hm /Aha/Red)
Comment