BOJONEGORO, Wartaku.Id – Pandemi Covid 19 berdampak pada ketersediaan stok darah di beberapa wilayah menipis. Salah satunya di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Bojonegoro yang mengalami penurunan stok darah.
Kepala UDD PMI Bojonegoro, dr. Imam Sutrisno mengatakan bahwa musim pandemi ditambah dengan bulan ramadan ini Stok darah di PMI Bojonegoro mengalami penurunan. Berbagai upaya terus dilakukan PMI Bojonegoro untuk mengatasinya.
“Kami mensiasati hal tersebut dengan terjun langsung ke masyarakat, bergerak ke masjid karena ini bulan puasa jadi setelah sholat terawih mengadakan donor darah”, tutur dr. Imam Sutrisno.
Selain dilakukan di masjid-masjid donor darah juga dilakukan di sekitar Alun-alun Kota Bojonegoro, dan stok persedian darah mulai beranjak naik meskipun belum bisa dikatakan aman. Hingga saat ini persedian darah di PMI Bojonegoro sebanyak 314 kantong darah.
“Stok darah saat ini ada 314 katong darah yang terbagi kebeberapa golongan darah yakni A, B, O dan AB. Untuk dapat dikatakan aman stok darah itu ada sekitar 500 an itu bisa menyediakan di wilayah Bojonegoro”, uapnya.
Sementara untuk plasma konvaseken bagi pasien covid karena terkendala ketersedian alat sampai saat ini, PMI Bojonegoro masih mengambil stok dari luar kota.
“Sebenarnya kita ada stok, golongan darah A sebanyak 3 kantong, golongan darah B sebanyak 2 kantong, golongan darah O sebanyak 5 kantong dan golongan darah AB sebanyak 7 kantong”, imbuhnya. (Ayu/Red)
Baca Juga :
Comment