BOJONEGORO – Meningkatnya sebaran Virus Corona yang mengakibatkan seorang warga perempuan berstatus PDP dari Desa Sranak, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, meninggal dunia. Melihat perkembangan kondisi saat ini, Minggu 26/04/2020 Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kecamatan Kota Bojonegoro bekerjasama dengan Tim Gugus Tugas Kelurahan Ledok Kulon dan pengelola penyeberangan perahu melakukan penutupan aktivitas keluar masuk tambangan perahu tradisional yang berada di Kelurahan Ledok Kulon, tadi pagi.
Kapolsek Kota Bojonegoro, Kompol Hari Adi Agus Wahono, menyampaikan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di tingkat Kecamatan Kota melakukan penutupan tambangan perahu tradisional sebagai langkah antisipasi. Berdasarkan data grafik pantau sebaran bahwa status PDP hingga 25 April sebanyak 1 orang di Kecamatan Trucuk dan meninggal dunia.
“Adanya PDP asal desa Sranak, yang meninggal dunia tim gugus tugas penanganan percepatan Covid-1 Kecamatan Kota bekerjasama dengan gugus tugas Kelurahan Ledok Kulon melakukan penutupan tambangan perahu untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona,” jelas Kapolsek Kota.
Lanjut Kapolsek, selain melakukan penutupan tambangan perahu, warga juga dihimbau agar tidak panik dan tetap mengikuti anjuran pemerintah, yaitu menggunakan masker jika keluar rumah, selalu mencuci tangan dengan sabun, jaga jarak aman, tidak berkerumun serta menjaga kesehatannya dan kebersihan.
“Budayakan pola hidup sehat, di rumah saja, gunakan masker, jaga jarak, jauhi kerumunan. Apabila badan merasa flu segera berobat dan mengisolasi diri di rumah, jangan melakukan aktivitas di luar saat sakit,” pungkas Kompol Agus. (JN/red)
Comment