BOJONEGORO, Wartaku.id – Sebanyak 6 pegawai Pengadilan Agama Kab. Bojonegoro, diketahui terkonfirmasi Covid 19 pada selasa 26 januari 2021.
Drs H Sholikhin Jamik SH MH, Panitera Pengadilan Agama Bojonegoro menyampaikan bahwa sebelumnya terdapat 3 orang pegawai Pengadilan Agama Kab. Bojonegoro yang terkonfirmasi positif Covid 19 sehingga dilakukan tes antigen ke seluruh pegawai pada selasa 26 januari 2021. Dan hasilnya menyatakan 3 orang lagi pegawai yang terkonfirmasi positif covid 19.
“Hasilnya ada 3 lagi yang terkonfirmasi positif covid 19, jadi total ada 6 orang pegawai Pengadilan Agama Bojonegoro yang terkonfirmasi positif covid 19,” jelas Drs H Sholikhin Jamik SH MH.
Dengan diketahuinya terdapat 6 pegawai yang terkonfirmasi positif covid 19 maka mulai rabu 27 januari sampai dengan jumat 29 januari 2021 pelayanan masih tetap dibuka secara terbatas. Dan terhitung mulai tanggal senin 1 febuari sampai dengan jumat 5 febuari 2021 Pengadilan Agama ditutup sementara dan tidak melayani kasus perkara secara langsung.
“Dengan ditutupnya sementara ini maka tidak ada sidang dan pendaftaraan perkara secara langsung. Tetapi pendaftaran bisa dilakukan secara online, atau semua informasi bisa di akses secara daring melalui website https://www.pa-bojonegoro.go.id,” tutur Panitera Pengadilan Agama Bojonegoro.
Menurut Sholikhin Jamik penutupan Pengadilan Agama dilakukan mulai senin tanggal 5 febuari karena harus mengatur alur perkara agar tetap memiliki kebenaran formil dan materil.
“Kenapa harus menunggu hingga senin 5 febuari 2021 baru dilakukan penutupan, karena kita harus mengatur alur perkara agar tetap memiliki kebenaran formil dan materil,” katanya kepada tim wartaku.id saat di konfirmasi melalui whatsApp.
Ia juga menambahkan untuk masyarakat Bojonegoro yang ingin melakukan pengambilan prodak pengadilan tetap dilayani namun dengan pembatasan dan tetap patuhi protokol kesehatan.
Sementara itu, saat ini untuk 6 pegawai yang terkonfirmasi positif covid 19 sedang menjalani isolasi madiri di rumah masing-masing. (Ay/Red)
Comment