BOJONEGORO, Wartaku.Id – Paska kebakaran beberapa waktu lalu, pedagang pasar Kepohbaru yang berada di desa Kepohbaru, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro melakukan pembersihan pasar dan penanganan sementara.
Pedagang yang kiosnya terbakar melakukan pembersihan dan menjual sisa bagunan berupa atap seng kepada tukang rongsok.
“Ini mau dijual sama pemiliknya karena akan dibersihkan, ” ujar Fais, salah satu tukang rongsok.
Sementara itu untuk Camat Kepohbaru, Sri Nurma Arifa, mengungkapkan bahwa relokasi pasar sementara ini di jalan utara Masjid Baiturrohim menuju MTSN Kepohbaru atau selatannya pasar. Ia juga menambahkan akan dilakukan pembersihan oleh pedagang.
“Pasar Mau dibersihan oleh warga setempat beberapa hari ini, pembersihan paling tidak membutuhkan 7 hingga 10 hari, “ungkapnya.
Selain itu, untuk beberapa keperluan yang lain juga telah dipinjamkan bekas tempat penampungan sementara (TPS) di pasar Sroyo, namun sebagian pedagang memilih untuk tetap berjualan di sisi pasar yang tidak terbakar.
“Ada TPS di pasar Sroyo yang dipinjamkan, namun pedagang sayur memilih tetap berjualan di sekitaran pasar dan pedagang yang lain kebanyakan memilih untuk libur berdagang, “imbuhnya.
Pihaknya juga terus melakukan rapat koordinasi dengan pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui dinas perdagangan, perwakilan pedagang dan lembaga pemberdayaan masyarakat desa.
“Untuk saat ini kami masih koordinasi dengan pihak terkait,” jelasnya.
Baca Juga : https://wartaku.id/peristiwa/pasar-kepohbaru-ludes-dilahap-si-jago-merah/
Nurma juga menambahkan pemerintah desa sudah mengajukan proposal ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu untuk mengajukan perizinan pembangunan pasar baru. (Mil/Red)
Comment