BOJONEGORO, Wartaku.Id – Jembatan di desa Sendangharjo, yang menghubungkan anatara kecamatan Dander menuju kecamatan Ngasem kabupaten Bojonegoro mengalami ambles pada Minggu, 14 Maret 2021, pukul 01.30 WIB.
Sementara itu, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupatrn Bojonegoro, Eko Susanto menjelaskan penyebab amblesnya jembatan dikarenakan curah hujan yang cukup lebat pada sekitae Pukul 15.00 WIB selama 5 jam sehingga menyebabkan debit air sungai tidu mengalami kenaikan, kemudian tanah tebing tepi sungai mengalami longsor pada pukul 01.30 WIB.
“Sebelumnya sisi jalan sudah mengalami keretakan pada Jum’at lalu, disebabkan curah hujan yang cukup labat beberapa waktu terakhir,”ungkapnya.
Akibat dari peristiwa tersebut TPT jembatan disisi timur mengalami ambles sepanjang Panjang kurang lebih 25 meter dengan Lebar 30 meter dan Tinggi 6,7 meter. Selain itu 1 Rumah terdampak longsoran milik Yasir (60) dibagian dapur, sementara depan rumah dikhawatirkan mengalami longsor susulan karena kondisi tanah masih gerak.
Longsor susulan juga dikhawatirkan mengenai Rumah milik bu Jasmi (70) yang berjarak kurang lebih 3 meter dari longsoran.
Sampai saat ini jalan yang ambles diurug pedel oleh Bina Marga, dan Tim BPBD Berkoordinasi dengan Pihak Terkait guna menentukan tindakan penanganan darurat sementara.
“Saat ini kita sudah koordinasi, dan kebutuhan mendesak diantaranya bronjong, batu dan pedel, “jelasnya.
Baca Juga : https://wartaku.id/peristiwa/jembatan-penghubung-bojonegoro-dengan-tuban-longsor-jalur-dialihkan/
Pihaknya juga menghimbau warga warga masyarakat untuk berhati – hati ketika berada didekat lokasi longsoran serta untuk kendaraan roda 4 bertonase dilarang melintasi jembatan. (Mil/Red)
Comment