BOJONEGORO – Kondisi Jalan Desa yang menghubungkan antara Desa Gayam dan Desa Brabowan Kecamatan Gayam Sudah lama rusak parah dan berlubang lebar. Jalan ini merupakan bagian dari sejarah Panjang Jalan Rajekwesi Bojonegoro yang Statusnya sendiri merupakan Jalan Kabupaten Bojonegoro sehingga untuk perawatan otomatis juga menjadi kewajiban Pemkab Bojonegoro.
Jalan itu dulu merupakan akses utama masuk Sumur Banyuurip Blok Cepu. Namun, setelah proses konstruksi fasilitas produksi ExxonMobil Cepu Limited selesai termasuk didalam nya ada jembatan layang (fly over) didesa Sudu Kecamatan Gayam. Jalan ini Luput dari Perhatian dari pihak yang berwenang.
Kondisi Jalan yang berlubang lebar dan hampir merata dibadan jalan, pada saat turun hujan bak kolam ikan yang berjejer rapi sepanjang 200 meter. Tidak nampak lagi bahwa itu merupakan jalan yang punya sejarah panjang dengan Sumur Banyuurip Blok Cepu.
Jalan yang dulu selalu dalam perawatan dan mulus kini kondisinya sangat memprihatinkan. Rusaknya jalan ini sangat dikeluhkan oleh para pengguna jalan yang setiap harinya lewat jalan tersebut.
Imam (30)warga dusun Temlokorejo Gayam yang setiap hari lewat jalan itu sangat menyayangkan minimnya perhatian dari pihak yang berwenang.
“ Semua seperti menutup mata dengan kondisi jalan ini rajekwesi ini, ibarat pepatah dulu disayang kini dibiarkan terlantar “ ujarnya kepada wartaku.id (05-04-2020)
Ia dan masyarakat berharap agar jalan tersebut segera mendapat perhatian dari pihak yang berwenang agar transportasi masyarakat berjalan lancar.
“ kita sebagai warga sangat berharap, agar jalan ini segera mendapatkan perhatian dan diperbaiki. Biar para pengguna juga nyaman saat melintas jalan ini. Siapa pun nanti yang memperbaiki baik itu Pemkab Bojonegoro maupun ExxonMobil kita tidak peduli yang terpenting segera diperbaiki” Pungkasnya
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro sendiri pada Anggaran Tahun 2020 telah mengalokasikan Peningkatan jalan Jelu- Gayam sekitar 14, 2 miliyar dan Desa Beged – Gayam lebih dari 2, 8 miliyar. Tapi, apakah anggaran segitu sudah menyentuh jalan yang berlubang di Gayam ini atau belum, kita belum tahu. Yang pasti jika belum tersentuh, maka warga yang melintas jalan tersebut harus bersabar lebih lama lagi. (Hm /Red)
Comment