BOJONEGORO – Meski sempat naik, debit air sungai Bengawan Solo di Bojonegoro kini dalam kondisi normal dan mengalami penurunan. Hal tersebut terlihat dari sisa lumpur genangan air sungai beberapa waktu yang lalu.
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Eko Susanto saat dikonfirmasi Wartaku.id mengatakan, berdasarkan data dari Perusahaan Umum Jasa Tirta Devisi Jasa Asa III Bengawan Solo, sampai pada hari ini Jumat 06 November 2020 pukul 09.00 Bengawan Solo pada posisi di bawah siaga (normal) dengan trend stabil.
“Kondisi sungai masih di bawah siaga dengan trend stabil,” kata Eko.
Saat ini, BPBD juga sudah melakukan persiapan sesuai protap. Yaitu mulai dari persiapan personil, persiapan peralatan dan perlengkapan penanggulangan bencana, hingga persiapan logistik.
“Kami sudah mengirim surat melalui Camat terkait kewaspadaan menghadapi bencana di musim penghujan. Yang salah satunya luapan sungai Bengawan Solo. Sehingga Camat bisa meneruskan ke Kades dan seterusnya,” tambah Eko.
Sementara, aktivitas warga di bantaran sungai Bengawan Solo juga tampak normal. Seperti yang terlihat di penyebrangan perahu di kawasan Taman Bengawan Solo (TBS) utara pasar kota Bojonegoro. (Mil/Aha/red)
Comment