BOJONEGORO – Bencana hujan deras yang disertai angin kencang terjadi di beberapa desa di kecamatan Kanor pada Senin, 9 November pukul 16.30 sore kemarin. Desa di Kecamatan Kanor yang terkena bencana angina kencang ini diantaranya Desa Kanor, Desa Prigi, dan Desa Sumberwangi. Tidak hanya merusak rumah dan bangunan milik warga, nmun juga merusak kantor Kecamatan dan Puskesmas.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro menyebutkan, bencana angin kencang di Kanor mengakibatkan beberapa bangunan mengalami kerusakan. Diantaranya robohnya atap rumah milik Yatemi di Desa Prigi RT 03 RW 02. Sementara itu rumah milik Warisah di Desa Kanor RT 3 RW 3 roboh karena lapuknya bangunan. Robohnya kandang ayam potong milik Dwi Anggoro RT 2 RW 5 yang memuat 3.000 ekor ayam siap panen.
Serta dua warung rusak ringan yaitu milik Jumali dan Ibu Kadin.
Tidak hanya rumah dan bangunan milik warga, namun bencana angina kencang juga merusak atap kantor Kecamatan Kanor serta kerusakan pada atap dan plafon ruang anak di Puskesmas Kanor akibat tertimpah pohon. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun kerugian ditaksir mencapai Rp 133juta,” kata Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bojonegoro, Eko Susanto saat dikonfirmasi Wartaku.id.
Selanjutnya pihak BPBD melakukan upaya penanganan dan sudah dilakukan pendataan kerusakan rumah dan infrastruktur. “Untuk rumah hunian akan dapat santunan tapi untuk kandang tidak. Setelah itu yang menangani pihak Kesra (Kesejahteraan Rakyat),” ungkap Eko.
Sementara itu sampai hari ini sudah terjadi sebanyak 18 kali angin kencang di beberapa wilayah di Bojonegoro. Diantaranya adalah Kanor, Balen, Purwosari, Bojonegoro, Sumberrejo, Gondang, dan Baureno.
Pihak BPBD juga meminta warga agar tetap waspada akan terjadinya hujan deras disertai angin kencang yang masih akan terjadi di beberapa wilayah di Bojonegoro. (Mil/Aha/Red)
Comment