BOJONEGORO, Wartaku.Id – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Perempuan resmi dibuka oleh Bupati Bojonegoro di Pendopo Walowopati Bojonegoro pada Minggu, 7 Maret 2021 pagi tadi.
Dalam kegiatan tersebut, dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Bapeda, OPD terkait, Staf Ahli, Ormas Perempuan Serta Perwakilan Mahasiswa di Bojonegoro.
Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah mengatakan bahwa tidak mungkin untuk melakukan Musrenbang di Kecamatan-kecamatan, maka dari itu mengundang beberapa perwakilan.
“Coba kita buat usulan awal atau semacam pra Musrenbang Kabupaten,” tutur orang nomor satu di Bojonegoro.
Anna Mu’awanah menyampaikan bahwa nantinya program atau rekomendasi yang diusulkan bisa dituangkan didalam kebijakan persiapan di APBD tahun 2022.
“Sehingga nanti masukan dari ibu-ibu dan tamu undangan sekalian baik diberikan kesempatan menyampaikan masukan atau dibuat kelompok diskusi program atau rekomendasi. Program atau rekomendasi itu bisa kita tuangkan didalam kebijakan persiapan di APBD tahun 2022”, jelas Bupati Bojonegoro.
Lanjut, Bupati Bojonegoro mengatakan bahwa kuota perempuan di Bojonegoro responden 30 persen, bukan sekedar perempuan tentunya tetapi juga secara kualifikasi.
“Tujuannya agar perempuan tidak tertinggal dalam memberikan masukan, saran, kontribusi ikut aktif di pembangunan dari sektor politik dan non politik”, katanya.
Sementara itu, Dian Novita yang merupakan perwakilan dari mahasiswa menyampaikan bahwa merasa senang dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti ini.
“Menurut saya, kegiatan seperti ini harus lebih ditingkatkan. Karena ini merupakan wadah bagi perempuan untuk bersuara”, ujarnya.
Baca Juga : https://wartaku.id/pemerintahan/musrenbang-kecamatan-sukosewu-fokus-pembangunan-desa/
Kemudian acara dilanjut dengan diskusi bersama dengan Nursyahbani narasumber pada kegiatan tersebut. (Ayu/Red)
Comment