BOJONEGORO – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bojonegoro mengeluarkan pernyataan sikap terhadap sikap dan pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, yang telah menghina Nabi Muhammad SAW. Pernyataan sikap tersebut tercantum dalam surat MUI Bojonegoro Nomor: 002/MUI.BJN/N/XI/2020.
Ketua MUI Kabupaten Bojonegoro, KH. Alamul Huda menyatakan, mengutuk sikap dan pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang telah menghina kesucian agama dan melukai ummat islam di seluruh dunia merupakan tindakan yang tidak beradab dan tidak menghargai kebebasan dalam beragama.
“Kami mendukung penuh sikap presiden RI Joko Widodo yang telah mengecam keras pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron,” kata Gus Huda, Rabu 04 November 2020.
Selain itu, MUI Bojonegoro mendukung penuh sikap yang telah diambil MUI pusat. Diantaranya yaitu memboikot semua produk yang berasal dari negara Prancis sampai
Presiden Emmanuel Macron mencabut ucapannya dan meminta maaf kepada Ummat Islam se Dunia.
“Kami juga menyerukan kepada seluruh masyarakat Bojonegoro untuk saling menjaga kerukunan ummat beragama,” ungkap Gus Huda yang merupakan Pengasuh pondok pesantren Al Rosyid ini. (Aha/Red)
Comment