BOJONEGORO – Jalan poros desa yang menghubungkan Desa Gayam dengan Desa Brabowan, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, akhirnya di Perbaiki. Jalan ini dulunya merupakan akses Utama pintu masuk menuju lapangan Banyuurip Blok Cepu, sebelum akhirnya dialihkan lewat Fly Over (Jembatan layang) di Desa Ngraho, Kecamatan Gayam.
Selama bertahun-tahun, semenjak tidak lagi menjadi akses utama lapangan Banyuurip, kondisi jalan ini sangat memprihatinkan. Terlebih lagi saat musim hujan, genangan air bak kolam ikan berjejer rapi di sepanjang jalan kurang lebih 300 meter.
Akan tetapi, di musim hujan yang telah datang ini bisa dipastikan bahwa kolam-kolam air itu tidak akan tampak lagi. Hal ini dikarenakan jalan tersebut saat ini tengah dalam proses perbaikan.
Dalam pantauan wartaku.id Jum’at 13 November 2020, tampak kondisi jalan sudah selesai dipadatkan dengan material limestone (pedel) dan selanjutnya akan di padatkan lagi dengan material basecourse (campuran pasir-batu koral).
Tanggapan positif langsung muncul dari masyarakat. Salah satunya adalah Imam, warga Gayam yang hampir tiap hari melewati jalan tersebut. Ia merasa senang dengan diperbaikinya akses jalan yang sering ia lalui tersebut.
“Saya senang melihat jalan ini telah diperbaiki, jadi saat musim hujan ini sudah tidak ada lagi kolam-kolam kecil dan kalau bisa ya segera di cor biar tambah bagus lagi,” ujarnya kepada wartaku.id.
Berdasarkan informasi yang didapat, perbaikan jalan ini merupakan kolaborasi antara operator lapangan migas Banyuurip Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkab Bojonegoro dan Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimcam) Gayam.
Dalam hal ini EMCL berkontribusi di pengadaan material. Sementara Dinas PU sebagai Penanggung Jawab pengerjaan nya.
“EMCL berkontribusi untuk bahan material saja sesuai arahan Bapak Camat Gayam,“ ungkap Juru bicara dan Humas EMCL Rexy Mawardijaya saat dihubungi wartaku.id.
Sementara, saat tim wartaku.id meminta tambahan keterangan kepada Camat Gayam terkait perbaikan jalan ini, hingga berita ini ditulis, pesan yang dikirim belum mendapat balasan. (Ham/Aha/Red)
Comment