BOJONEGORO – Bantuan Langsung Tunai (BLT) Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) senilai Rp 2,4 juta sudah mulai dicairkan. Hal ini disampaikan Kepala dinkop UKM Kabupaten Bojonegoro, Sukaemi, saat dihubungi wartaku.id Minggu, 11 Oktober 2020.
“Untuk tahap A sudah mulai dicairkan. Penerima akan mendapat pemberitahuan melalui SMS-banking,” ungkap Sukaemi, yang sebelumnya menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bojonegoro ini.
Dijelaskan, jika jumlah total seluruh pendaftar BLT UMKM di Bojonegoro ini mencapai 14.550. Namun, tidak diketahui jumlah pendaftar yang lolos verifikasi dan menerima bantuan. “Untuk jumlah penerima kami belum tahu pasti. Semua keputusan berada di tingkat Kementrian Koperasi UKM,” tandasnya.
Untuk mekanisme pencairan, bantuan akan ditransfer melalui rekening penerima, kemudian penerima mendatangi bank untuk melakukan verifikasi. Meski demikian, pihak dinkop UKM Bojonegoro tetap akan mengawasi dan memantau penggunaan dana bantuan kepada penerima. “Dana ini untuk tambahan modal usaha,” tambahnya.
Ketua Paguyuban UMKM Prima utama, Susilo Indrianto mengatakan, jika penerima tidak mempunyai sms-banking, maka harus aktif menanyakan ke bank yang berangkutan. Jika terkonfirmasi lolos, pendaftar harus tanda tangan kebenaran sebagai pelaku usha. Kemudian penerima dapat mencairkan dana dalam waktu 7 sampai 10 hari. “Untuk pendaftar yang tidak lolos, berkas akan dikembalikan,” pungkasnya. (Sukma/JN/Red)
Comment