BOJONEGORO, Wartaku.Id – Sebelumnya bantuan pangan non tunai (BPNT) diluncurkan presiden Republik Indonesia dengan target 18,8 juta KPM selama tahun 2021. Namun kuota penerima bantuan di Kabupaten Bojonegoro dari awal tahun hingga saat ini mengalami penurunan.
Kepala dinas sosial (dinsos) Bojonegoro, Arwan menjelaskan bahwa kuota penerima BPNT yang diberikan berupa kebutuhan pangan (sembako) tersebut dari awal tahun hingga saat ini mengalami penurunan.
“Kuota turun dari Awal januari hingga bulan ini, “ungkapnya.
Jika di bulan Januari hingga Februari kuota penerima sebanyak 109.156, sedangkan di bulan Maret hingga April menjadi 91.913 penerima. Penerima tersebut dipilih berdasarkan 44 unsur yang didata dan dikompilasi berdasarkan sistem.
“Kalau data sudah benar dan sistem berjalan maka akan diberikan, “jelasnya.
Sementara penurunan kuota penerima tersebut disebabkan karena beberapa masyatakat telah meninggal dunia, sedangkan beberapa yang lain disebabkan karena sudah mendapatkan bantuan lain dari pemerintah.
Bantuan yang dibagikan berupa protein, mineral, vitamin yang yang dirupakan beras, daging, dan buah dengan pembagian koordinator oleh agen per desa tersebut, pada bulan ini akan diberikan di minggu ke-3 atau minggu ini.
“Total bantuan 200 ribu per KK yang dirupakan bahan pangan, “imbuhnya. (Mil/Red)
Baca Juga :
Comment