BOJONEGORO, Wartaku.id – Peringatan hari kelahiran Yesus Kritstus yang jatuh setiap tanggal 25 desember kali ini jauh dari kesan meriah. Peribadatan dilaksanakan secara sederhana dengan penerapan protokol kesehatan.
Di salah satu Gereja Katolik Indonesia (GKI) Santa Paulus Bojonegoro salah satunya, terpantau pengamanan dan penerapan protokol kesehatan.
Pastur Kepala Paroki Santo Paulus Bojonegoro, Romo Antonius Yuni Wimarta menjelaskan bahwa pelaksanaan peribadatan natal tahun ini berbeda yaitu dengan membatasi jamaat yang hadir.
“kapasitas untuk ruang dalam gereja sebenarnya 600 orang akan tetapi hanya di isi 100 orang, sementara di luar juga seratus orang saja” Ungkapnya
Sementara itu, pembatasan jemaat berdasarkan usia juga di terapkan dengan usia dibawah 12 tahun dan diatas 65 tahun disarankan untuk mengikuti peribadatan live streaming di rumah masing-masing. Pelaksanaan peribadatan di GKI Santa Paulus Bojonegoro sendiri akan dilaksanakan pada malam natal (24/12/2020) pukul 18.00 WIB dan pada pagi hari 25/12/2020 pukul 07.00 WIB.
“memang dilakukan sekali-sekali supaya menghindari persebaran Covid-19, jadi sore sekali pagi sekali” jelas Romo Antonius Yuni Wimarta.
Sementara itu, Ia juga menambahkan bahwa pelayanan peribadatan natal tidak hanya di GKI Santa Paulus saja, namun juga dibeberapa titik tempat di Bojonegoro diantaranya di Desa Kalang, Kecamatan Ngasem pukul 07.00 WIB dan Kecamatan Kalitidu pukul 10.00 WIB, dan selanjutnya di Sumberarum.
“Usai melakukan peribadatan Natal di GKI, besok kami juga melayani pelayanan ibadah di Desa Kalang, Kecamatan Ngasem dan Sumberarum di jam berikutnya,” imbuhnya.
Skema peribadatan yang dilakukan tersebut merupakan langkah untuk meminimalisir penyebaran covid-19 saat perayaan Natal dan tahun 2021, sehingga mewajibkan para jemaat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker/face shield, mewajibkan mencuci tangan terlebih dahulu dan tetap menjaga jarak.
Selain itu Romo Antonius juga menyarankan jemaat untuk tetap menjaga kesehatan.
“disarankan untuk menjaga kesehatan termasuk nutrisi, berdoa dan olehraga” Pungkas Romo Paulus. (Mil/Red)
Comment