BOJONEGORO, Wartaku.id – Setelah melakukan penutupan selama satu hari pada 24/12/202, Instalansi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bojonegoro kembali beroperasi pada 25/12/2020.
Hal tersebut dibenarkan oleh juru bicara gugus tugas penanganan dan pencegahan Covid-19, Masirin yang mengungkapkan penutupan hanya dilakukan selama satu hari untuk melakukan general cleaning di seluruh ruangan.
“hari ini dalam sehari RSUD Sosodoro akan melaksanakan general cleaning untuk pembersihan semua ruangan secara menyeluruh” Jelasnya
Sementara itu, IGD RSUD akan kembali di buka pada tanggal 25/12/2020 yang mulai beroprasi pukul 07.00 WIB.
“besok insyaalloh sudah normal kembali” ungkap masirin pada 24/12/2020
Sebelumnya, untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, hari ini Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bojonegoro ditutup total selama satu hari.
“hari ini ditutup total dan tidak menerima pasien baru dari luar” jelas Masirin
Penutupan disebabkan beberapa petugas RSUD terkonfirmasi reaktif setelah dilakukan rapid tes antigen beberapa waktu lalu. Untuk menghindari penyebaran covid-19, hari ini RSUD Sosodoro mengambil langkah untuk melaksanakan general cleaning.
“beberapa petugas RSUD yang setelah dirapid antigen reaktif ” Ungkapnya
Disamping itu, Ia juga menghimbau untuk rumah sakit Padangan dan Sumberejo agar tidak merujuk pasien ke RSUD Sosodoro selama dilakukan penutupan.
“Untuk rumah sakit Padangan dan Sumberejo dilarang untuk merujuk pasien ke Sosodoro” imbuhnya
Sedangkan untuk pasien baru dialihkan ke rumah sakit swasta terdekat.
“tidak menerima pasien baru dari luar dan dialihkan ke rumah sakit swasta terdekat” Ungkap Masirin
Data konfirmasi positif komulatif Covid-19 sampai saat ini sebanyak 1110 orang, meliputi aktif dirawat sebanyak 251 orang termasuk penambahan baru sebanyak 31 orang dengan sebaran 19 orang kecamatan Bojonegoro, 1 orang Kecamatan Kedungadem, 1 orang kecamatan Trucuk, 1 orang Dander, 1 orang Baureno, 1 orang Ngasem, 1 orang Malo,1 orang Tambakrejo, 1 orang Gayam, 2 orang Kalitidu, 1 orang Balen dan 1 orang Temayang.
Kasus positif Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 87 orang dan kasus suspect sebanyak 304 orang. Sementara itu, 16 orang dinyatakan sembuh dengan sebaran 2 orang Kecamayan Kalitidi. 6 orang Bojonegoro, 2 orang Baureno, 1 orang Kapas, 1 orang Ngasem, 1 orang Kedungadem, 1 orang Temayang, 1 orang Ngraho dan 1 orang Dander.
Untuk informasi data lengkap sebaran Covid-19 di Bojonegoro dapat dilihat di website http://lawancorona.bojonegorokab.go.id (Mil/Red)
Comment