BOJONEGORO – Taman pinggir gawan atau biasa dikenal TPG merupakan salah satu distinasi wisata yang berada di desa Pilang Gede kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro. Taman yang dikelola Pokdarwis (kelompok sadar wisata) bentukan dari Bumdes ini merupakan salah satu usaha bumdes untuk mengembangkan desa sehingga pengelolanya sendiri merupakan pengurus dari bumdes yang bekerja sama dengan pemuda karang taruna.
Terletak di tepi bengawan solo merupakan salah satu daya tarik dari taman ini.
“taman yang lain kan danaunya buatan, disini asli langsung bengawan solo” jelas Zainal Anam salah satu pengelola taman.
Selain pemandangan langsung bengawan solo wisatawan juga bisa merasakan sensasi menaiki booth langsung di satu-satunya bengawan terpanjang di jawa ini.
Dipenuhi dengan pohon jambu, berbagai macam bunga dan sayur serta kolam ikan, suasana tampak sejuk dan asri. Pengunjung bisa memetik buah jambu tanpa di pungut biaya dan berbagai sayur kol dan terong.
Dibuk mulai pukul 07.00 hingga 17.00, dengan tiket masuk sebesar 5000 rupiah dan tiket parkir 2000 pengunjung sudah bisa bersantai menikmati sejuknya TPG. Sedangkan pengunjung yang datang mencapai 1000 hingga 1500 di akhir pekan dan di hari biasa pengunjung yang datang mencapai ratusan.
Selain tumbuhan, taman juga menyediakan berbagai permainan diantaranya ATV, motor trail, both, dan ayunan.
“gazebonya biasanya ada yang sewa untuk acara rapat atau yang lain” jelas Anam
Selain itu tersedia kuliner khas pinggiran diantaranya ada menu sambel iwak wader, kulup ndut (jantung pisang), bothok an wader, pepes ikan jambal, pincuk an ikan jambal dan lainya.
“rencananya akan ada area waterpark, mulai dari kolam renang, kolam prahu bebek, dan lainya” pungkas Anam. (Mil/Aha/Red)
Comment