Taman Kalianyar Mumbul, Menjadi Pilihan Berlibur Keluarga.

BOJONEGORO – Taman merupakan salah satu tempat pilihan untuk berlibur di akhir pekan. Taman Kalianyar, yang berada di desa Kaliayar, kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, bisa dijadikan destinasi wisata untuk menghilangkan penat setelah seminggu penuh bekerja. Selain itu taman Kalianyar Mumbul memiliki banyak spot foto dan area bermain yang cocok untuk dinikmati bersama keluarga. Tidak heran banyak orang membawa keluarganya untuk berlibur di taman ini.

Suasana taman yang sejuk dengan banyaknya tumbuhan, sangat cocok untuk digunakan bersantai bersama keluarga. Selain itu juga terdapat kolam ikan, pengunjung dapat memberi makan secara langsung dengan pakan ikan yang didapatkan setelah membayar tiket masuk yang hanya seharga Rp 3.000 saja.

“Baru pertama kali kesini. Bagus banget tempatnya, sejuk pula,” kata salah satu pengunjung asal Sugihwaras, Anita, saat ditemui wartaku.id di lokasi wisata.

Pengunjung juga dapat menikmati wahana perahu bebek dan beberapa permainan lain. Seperti mandi bola, melukis, rumah balon dan arena menembak dengan tarif antara Rp 10.000 sampai Rp 15.000 saja.

Sementara, pengelola wisata, Ali Muhidin menjelaskan, bahwa taman yang mulai di buka pada 22 juli 2020 ini, berawal dari kelompok Karang Taruna yang ingin membuka sebuah kafe. “Akan tetapi melihat segmen pasar yang ada, ahirnya jadilah kafe disertai taman,” ujar Ali Muhidin yang juga menjadi Ketua BUMDES Kalianyar tersebut.

Ia menambahkan, lokasi wisata ini buka setiap hari pukul 06.30 pagi hingga pukul 22.00 malam dan menghadirkan live music di setiap malam minggu. Karena pandemi Covid-19, taman ini juga menerapkan protokol kesehatan dengan memasang benner anjuran mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. “Pengunjung yang datang wajib menggunakan masker, sesuai anjuran Pemerintah,” tambahnya.

Rata-rata pengunjung yang datang perhari antara 100 hingga 300 orang. Taman yang dikelola oleh BUMDES ini memanfaatkan sumberdaya masyarakat sekitar. Mulai dari 15 karyawan yang merupakan anggota Karang Taruna dan 11 penjaga stand jualan adalah ibu-ibu rumah tangga. “Kita utamakan pemberdayaan masyarakat sekitar,” tukasnya. (Mil/Aha/Red)

Comment