BOJONEGORO – Satu lagi, makanan tradisional khas Bojonegoro yang sangat jarang ditemui. Yakni, sego atau nasi jerintil. Sego jerintil ini adalah nasi yang terbuat dari singkong yang sudah dikeringkan dan ditumbuk menjadi tepung atau disebut dengan gaplek, kemudian diolah dan dicampur dengan nasi putih.
Makanan tradisional dengan cita rasa khas desa ini bisa anda temui sambil menikmati wisata perahu cinta yang berada di Pasar Desa Semawot, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro.
Harganya cukup murah, hanya Rp 8.000 saja per porsinya. Rasanya sudah tidak diragukan lagi, dijamin sangat lezat dan pasti akan ketagihan. Dan yang pasti, sego jerintil ini rendah akan kandungan gula dibanding nasi putih biasa. Sego jerintil biasanya dipadukan dengan lauk oseng pindang, tempe goreng dan sayur terong.
Salah satu pengunjung, Hasan mengatakan, ia sengaja datang sekaligus ingin sarapan dan menikmati wisata perahu cinta di tepi aliran sungai pacal. Pria asal Kecamatan Dander ini mengaku baru pertama kali datang dan menikmati kuliner tradisional khas desa.
“Saya asli Dander, sengaja datang ingin sarapan dengan menu yang tidak biasa yaitu sego jerintil. Rasanya enak, cocok buat menu sarapan,” kata Hasan.
Sementara, salah satu penjual sego jerintil, Maria Ulfa menuturkan, setiap minggu pagi berjualan di wisata perahu cinta. Ia sengaja berjualan sego jerintil karena kuliner tradisional saat ini jarang ditemui. Sehingga dapat mengobati rasa rindu terhadap makanan desa. “Kalo dulu orang hampir setiap hari makan sego jerintil. Kalo sekarang sego jerintil sudah jarang ditemui,” ungkapnya.
Maria juga menambahkan, jika pengunjung yang datang ke lokasi wisata Desa Semawot ini datang dari berbagai daerah. Adapula yang dari Kabupaten Tuban, dan dari desa desa tetangga.
Selain sego jerintil, di lokasi ini juga menyediakan menu tradisional lainnya seperti sego buwuhan, gethuk tiwul, dan sebagainya. Selain bisa menikmati aneka kuliner tradisional, pengunjung pasar wisata Desa Semawot ini juga bisa menikmati berbagai wahana menarik. Salah satunya wahana perahu cinta. Anda akan diajak menyusuri sungai pacal, dengan suguhan keindahan alam khas desa. (JN/Aha/Red)
Comment