BOJONEGORO, Wartaku.Id – Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bojonegoro sangat masif beberapa waktu ini. Menuju Smart Green City, di beberapa poros jalan di kota sudah dibangun trotoar yang ramah disabilitas. Di antaranya, di Jalan Panglima Sudirman, Jalan Diponegoro, Jalan Veteran dan beberapa titik lainnya.
Berdasarkan Hak Penyandang Disabilitas (Convention on the Right of Person with Disabilities) pada Tahun 2011 melalui UU Nomor 19 Tahun 2011. Penyandang disabilitas berhak mendapatkan kesejahteraan. Baik itu persamaan perilaku, kesempatan, dan akses umum.
Tentunya trotoar atau pedestrian yang ramah disabilitas dibangun di beberapa poros jalan di Kota Bojonegoro merupakan langkah awal menuju Smart Green City yang memenuhi hak penyandang disabilitas.
Ketua Perkumpulan Disabilitas Kabupaten Bojonegoro (PDKB) Moch Sanawi mengatakan harapannya agar Kota Bojonegoro bisa menjadi kota yang ramah dengan penyandang disabilitas.
“Trotoar yang saat ini sudah jadi merupakan langkah awal yang baik dan awal yg cukup bagus. Mudah-mudahan ke depannya Bojonegoro menjadi kota yang ramah disabilitas,” ujar pria asal Kecamatan Balen ini.
Beberapa poros jalan Kota Bojonegoro sudah menerapkan adanya guiding block atau bentuk penunjuk arah bagi pejalan kaki dengan disabilitas. Ada dua tipe tekstur timbul pada trotoar. Pertama, line type atau garis-garis memiliki arti untuk jalan terus. Kedua, spot type atau titik-titik yang memiliki arti berhenti atau ada persimpangan jalan pada trotoar.
Sementara itu, warna kuning pada trotoar diperuntukkan bagi penyandang tunanetra low vision atau penglihatan rendah.
“Untuk kursi roda, kalau ada tanjakan jangan di buat tundak, tapi dibuat nelengseng,” imbuhnya. (Ayu/Red)
Comment