BOJONEGORO – Jajaran Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompimda) Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, terus memberikan rasa aman, setelah Kampung Tangguh dan Ponpes Tangguh, kini khususnya Polres Bojonegoro terus melakukan menerapkan protokol kesehatan di tempat perbelanjaan di Kota Bojonegoro itu.
Kapolres Bojonegoro, AKBP M. Budi Hendrawan, SIK, MH didampangi Kasubbag Humas Polres Bojonegoro, AKP Ismawati, Direktur Bravo Supermarket, Irwin Jauw, perwakilan Jasa Raharja Cabang Bojonegoro, perwakilan Dinas Pendapatan (Dispenda) Bojonegoro beserta staf Bravo Supermarket Bojonegoro, meninjau Mall Tangguh, di Bravo Supermarket yang berada di Jalan Pemuda Bojonegoro, Selasa, (16/06/2020).
Dalam peninjaun tersebut, Kapolres Bojonegoro, langsung meninjau tempat atau bilik penyemprotan disinfektan, tempat cuci tangan dilanjutkan pemeriksaan suhu tubuh bagi pengunjung Bravo Supermarket dengan Thermo Gun juga dilakukan peninjauan protokol kesehatan di setiap stand dan lorong-lorong perbelanjaan.
Di sela-sela peninjauan Mall Tangguh Semeru, Kapolres Bojonegoro, menyampaikan bahwa supermarket ini sudah banyak perubahan diantaranya adanya tempat atau bilik penyemprotan disinfektan bagi pengunjung supermarket, ada tempat cuci tangan, pemeriksaan suhu tubuh bagi pengunjung sebelum masuk supermarket tersebut.
Tak hanya itu, managemen, para petugas security dan pegawai, semua sudah menggunakan face shield. Sedangkan di tempat pembayaran atau kasir juga di beri pembatas dari fiber plastic untuk melindungi dari virus Covid-19.
“Saat pengecekan sudah banyak perubahan di mall ini. Di depan ada banner himbauan Covid-19, bilik disinfektan, tempat cuci tangan, pemeriksaan suhu tubuh dan pegawai sudah menggunakan face shield, tempat kasir juga ada pembatas dari fiber plastic,” tandas Kapolres Bojonegoro saat di konfirmasi oleh awak media ini di lokasi.
Masih menurut Kapolres Bojonegoro, AKBP M. Budi Hendrawan, mengapresiasi serta menyampaikan terima kasih pada semua pihak yang sudah menerapkan protokol kesehatan di Bravo Supermarket. Tidak kalah pentingnya di Supermarket ini ada aplikasi “ Smart Counting “ aplikasi ini untuk menghitung otomatis kapasitas jumlah pengunjung yang masuk di Supermarket ini.
Lanjut Kapolres, Aplikasi “ Smart Counting “ ini di setting hitung otomatis kapasitas maksimal di dalam Supermaket 1000 orang/pengunjung, apa bila lebih maka pihak security akan mengurangi atau mengeluarkan pengunjung yang ada di dalam Supermarket. Aplikasi ini di taruh di pintu masuk Supermarket dengan sensor hitung otomatis yang mengarah ke pengunjung Supermaket saat masuk.
“Kita apresiasi pihak manejemen Supermarket, sudah menyediakan aplikasi “ Smart Counting “ atau hitung otomatis kapasitas bagi pengunjung Supermaket ini. Apabila di dalam Supermarket kapasitas 1000 pengunjung lebih maka security akan mengeluarkan pengunjung sehingga di dalam tidak terjadi penumpukkan pengunjung,” jelas Pria yang asli Bojonegoro ini.
Comment