Peringati Hari HAM, Aliansi Bojonegoro Menggugat Angkat Suara.

BOJONEGORO, Wartaku.id – Dalam rangka memperingati hari Hak Asasi Manusia (HAM) Internasional, Aliansi Bojonegoro Menggugat melakukan aksi demo lawan rezizme fasis pelanggar HAM, galang persatuan rakyat untuk merebut demokrasi sejati yang berlangsung di Bundaran Adipura pada kamis, 10 Desember 2020.

Ada beberapa tuntutan yang disuarakan oleh Aliansi Bojonegoro Menggugat pada aksi kali ini yaitu, Cabut UU Cipta Kerja No. 11 Tahun 2020, Tuntaskan Pelanggaran HAM, Hentikan diskriminasi, kepada kaum tani, buruh, dan mahasiswa serta rakyat yang memperjuangkan haknya, Cabut UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, dan wujudkan pendidikan ilmiah, demokratis, dan mengabdi kepada rakyat dan Wujudkan reforma agraria sejati dan bangun industri nasional yang kuat, mandiri, dan berdaulat.

Koordinator lapangan Pur menyampaikan bahwa Aliansi Bojonegoro Menggugat tergabung dari mahasiswa Bojonegoro dan beberapa mahasiswa dari luar bojonegoro.

“Mahasiswa Bojonegoro dan ada yang dari luar”, kata Pur korlap aksi demo.

Pur juga berharap dengan aksi yang dihelat bersama ABM untuk memperingati hari HAM sedunia, untuk merawat iklim demokrasi di Indonesia.

“Untuk merawat iklim demokrasi di Indonesia, khususnya di kabupaten yang lain konon ramah HAM dan juga lumbung pangan dan energi dalam hal ini Bojonegoro”, tuturnya kepada tim wartaku.id

Ia juga menambahkan agar masyarakat secara keseluruhan sadar, bahwa Indonesia sedang tidak baik-baik saja, maka dari itu perlu untuk menyuarakan plus menggalang masa dalam melakukan perubahan.

Sementara itu, Front Nahdliyin untuk Kedaulatan Sumber Daya Alam (FNKSDA) Bojonegoro, Liga Pemuda Sosialis (LPS), Keluarga Mahasiswa (KM), Pergerakan Mahasiswa Pertanian (PMP) yang tergabung dalam Aliansi Bojonegoro Menggugat (ABM) semangatnya tidak lunturu walau diguyur hujan. (Ay/red)

Comment