Bojonegoro, wartaku.id – Proses pemungutan dan penghitungan suara Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak tahun 2024 guna memilih Gubernur dan Wakil gubernur Jawa Timur serta Bupati dan wakil bupati Bojonegoro telah dilaksanakan secara baik, lancar, dan aman. Hal itu, disampaikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro, saat konferensi pers.
Pada kesempatan tersebut, Ketua KPU Kabupaten Bojonegoro, Robby Adi Perwira menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bersama-sama mensukseskan pelaksanaan pemilihan kepala daerah guna memilih Gubernur dan Wakil gubernur Jawa Timur, serta Bupati dan Wakil bupati.
“Atas kerjasama dan peran sertanya kami mengucapkan terimakasih kepada Pj Bupati Bojonegoro, Kodim 0813, Polres, Kejari, Pengadilan Negeri, Lembaga Pemasyarakatan, Bawaslu dan seluruh masyarakat yang telah mensukseskan Pilkada,” ujarnya.
“Tak lupa juga kepada seluruh stakeholder yang telah berperan aktif dalam Pilkada. Terlebih badan ad hoc KPU mulai dari KPPS, PPS, PPK, hingga satuan Linmas yang sudah bekerja memberikan pelayanan terhadap masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya,” terang Robby.
“Alhamdulillah, atas kerjasama dan peran serta seluruh pihak, sehingga penyelenggaraan Pilkada di Kabupaten Bojonegoro berlangsung dengan baik, lancar, aman, dan damai,” imbuhnya.
Meski pelaksanaan Pilkada tercatat relatif aman dan lancar, Robby mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mengikuti proses rekapitulasi berjenjang. “Yang kemarin sudah dilakukan pemungutan dan penghitungan suara di KPPS, selanjutnya berkas diserahkan ke pihak PPS kelurahan/desa, dan saat ini sudah berada di PPK kecamatan”.
Lebih lanjut dikatakan Robby, kemungkinan mulai besok Jum’at, 29 November 2024, PPK akan melaksanakan rekapitulasi di tingkat kecamatan. “Terhitung satu sampai tiga hari atau menyesuaikan dengan jumlah TPS nya, dan PPK kecamatan akan melakukan rekapitulasi”.
“Dan saat ini kami akan berkirim undangan kepada tim pemenangan masing-masing pasangan calon, namun ini juga masih menunggu undangan dari PPK kecamatan terkait dengan jadwal pelaksanaan rekapitulasi penghitungan suara,” katanya.
“Setelah KPU mendapat surat undangan dari PPK, maka selanjutnya kami akan mengirimkan undangan ke tim pemenangan masing-masing Paslon bupati dan wakil bupati Bojonegoro,” tegas Robby.
Ketua KPU Kabupaten Bojonegoro juga mengimbau kepada seluruh pihak agar bersama-sama mengawal proses rekapitulasi penghitungan suara hingga diterbitkannya hasil secara resmi.
“Kami juga berharap tetap menghormati rekapitulasi dan hasil Pilkada ini, agar situasi tetap kondusif,” tukasnya.
Sementara itu, terkait dengan penetapan pasangan calon pemenang hasil Pilkada Aryl Sharon mengungkapkan, akan mengikuti tahapan yang telah direncanakan. “Untuk penetapan sesuai rencana ada di pertengahan bulan Desember 2024”.
“Kalau sesuai dengan Perpres penetapan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur dan bupati dan wakil bupati Bojonegoro terpilih di antara tanggal 7 sampai dengan 1 Desember 2024,” ungkapnya.
“Jadi sebenarnya untuk tahap penetapan dan selanjutnya menunggu proses rekapitulasi secara keselurahan. Bisa lebih cepat dan juga bisa lebih lambat sesuai kondisi,” sebutnya.
Di akhir, terkait dengan tingkat partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilih di Pilkada 2024, Aryl Sharon secara singkat belum dapat membeberkan sebelum mengetahui hasil rekapitulasi secara keseluruhan.
“Tetapi untuk data yang masuk melalui aplikasi Sirekap milik KPU, sudah mencapai 99,9%,” tutupnya. (Red)
Comment