BOJONEGORO – Seorang warga desa Tegalkodo, bernama Maskun (48 th) kecamatan Sukosewu, kabupaten Bojonegoro, ditemukan meninggal dunia di kebun cabe pada hari Selasa *11/8/20) pukul 06.04 WIB. Diduga korban meninggal tersengat aliran listrik jebakan tikus yang ada di sawah.
Kejadian tersebut dilaporkan oleh warga yang mengetahui adanya korban tergeletak di area tanaman cabe Desa Tegalkodo, RT 03 RW 01, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro.Kapolsek Sukosewu, Iptu Wahjoe Febrianto, SH kepada awak media ini mengatakan, saat mendatangi TKP dan sejumlah keterangan warga, bahwa Senin 10/8/20 sekira pukul 21.00 WIB, setelah aliran listrik dipadamkan, korban atas nama Maskun berangkat menuju sawah guna mengecek tanaman cabe/lombok.
Saksi yang mengetahui pertama kali korban meninggal dunia adalah warga setempat. Samuri (49 th) dan Purnomo (44 th) keduanya warga RT 03 RW 01 Desa Tegalkodo, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro.
Dari keterangan saksi, sawah yang dialiri arus listrik tersebut bersumber DC dan sudah dimodifikasi ke arus AC. Selasa, 11/8/20, sekitar pukul 05.30 WIB, Samuri menemukan korban Maskun tergeletak dalam kondisi tidak bernyawa, kemudian memanggil tetangga yang terdekat dengan lokasi sawah. Selanjutnya, warga bernama Purnomo yang dekat dengan sawah milik korban, datang dan segera mengecek serta mematikan aliran arus listrik.
“Warga setempat yang mengetahui korban meninggal dan tergeletak di sawah, selanjutnya memastikan aliran listrik dan mematikan arus tersebut, serta melapor ke Polsek Sukosewu,” tegasnya.
Kapolsek Sukosewu mengatakan, setelah dilakukan pengecekan di TKP, selanjutnya petugas Polsek Sukosewu, bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa desa Tegalkodo membawa korban menuju rumah duka.
Kapolsek berharap agar warga waspada khususnya dengan aliran listrik yang ada di area persawahan jangan sampai menjadi korban meninggal dunia akibat tersengat.
(Jn/Red)
Comment