BOJONEGORO, Wartaku.Id – Memasuki musim kemarau di tahun ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro himbau kepada warga untuk menghemat persediaan air bersih. Mengingat setiap tahun nya Bojonegoro mengalami bencana kekeringan, sehingga perlu antisipasi dini.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bojonegoro Eko Susanto mengungkapkan untuk selalu mempersiapkan diri dan siaga terhadap datangnya bencana termasuk kekeringan serta perlu antisipasi dini untuk menanggulangi dampak musim kemarau.
Pihaknya juga menyebutkan siap melakukan assesment di beberapa daerah rawan kekeringan setelah hari lebaran ini dan siap membantu mengirimkan air bersih bagi yang membutuhkan seperti yang dilakukan tahun-tahun sebelumnya.
“Bahkan bila diperlukan sesuai dengan permintaan, akan kita kirim bantuan air bersih seperti tahun kemarin,”Ungkapnya.
Tahun 2020 lalu sebanyak 79 desa mendapatkan bantuan air bersih yang tersebar di 22 kecamatan atau sebanyak 5.329 KK Se-kabupaten Bojonegoro. Maka dari itu, BPBD berupaya untuk terus berkoordinasi dengan PDAM terkait pipanisasi air bersih di wilayah yang menjadi langganan bencana kekeringan.
“Ada beberapa kecamatan yang menjadi langganan kekeringan, seperti Kecamatan Sugihwaras, Kedungadem, Sumberrejo, Dander, Purwosari, Bubulan, Ngasem dan Ngraho,” Jelasnya.
Eko juga menambahkan dihimbau kepada masyarakat untuk bijak dalam menggunakan air menjelang musim kemarau dan juga tetap waspada akan terjadinya kebakaran.
“Tetap waspada terhadap kebakaran yang diakibatkan kelalaian kita sehingga nantinya tidak merugikan kita sendiri,”imbuhnya. (Mil/Red)
Baca Juga :
Comment