BOJONEGORO – Setelah 6 hari ditutup, jembatan Glendeng yang menghubungkan Kabupaten Bojonegoro dengan Kabupaten Tuban kembali dibuka untuk, sejak Senin 09 November 2020 sore. Jembatan yang sebelumnya ditutup karena mengalami kerusakan ini, hanya dibuka untuk pengguna roda dua dan pejalan kaki saja. Untuk kendaraan roda empat dan lebih, sementara masih dialihkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Pantauan di lapangan, petugas dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bojonegoro dan Dinas Perhubungan Pemkab Bojonegoro, memperbolehkan pengendara roda dua dan pejalan kaki untuk kembali menggunakan jalur jembatan Glendeng.
“Alhamdulillah sekarang sudah bisa lewat jembatan glendeng lagi, jadi tidak harus memutar arah. Semoga juga cepat diperbaiki, jadi sudah tidak khawatir lagi,” ungkap salah satu pengguna jalan, Dyah, warga Soko, Tuban.
Sementara itu Satlantas Polres Bojonegoro juga melaporkan melalui video singkat bahwa arus lalu lintas di simpang tiga Glendeng baik dari arah Bojonegoro menuju jembatan Glendeng maupun dari arah Proliman menuju Jembatan Glendeng terpantau masih sepi.
Sementara itu petugas masih tetap berjaga di sisi sebelah utara dan sebelah selatan jembatan. Untuk kendaraan roda empat atau lebih yang melewati Tuban-Bojonegoro maupun sebaliknya, dialihkan melewati jalur TGP, Kali Ketek dan sebaliknya. (Mil/Aha/red)
Comment