Dampak Hujan Deras di Wilayah Bojonegoro, 6 Kecamatan Terdampak Banjir dan Dua Rumah Longsor.

BOJONEGORO, Wartaku.id – Tingginya debit air yang meningkat diakibatkan curah hujan intensitas tinggi selama 2 jam pada senin, 5 februari 2024 di wilayah Kabupaten Bojonegoro menyebabkan 6 kecamatan terdampak air luapan. Selain itu, cuaca ekstrim tersebut juga menimbulkan bencana longsor yang menyebabkan dua rumah dan satu tebing sungai longsor. Selasa, (06/02/2024)

Berdasarkan data dari Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, ada sebanyak 8 desa di 6 kecamatan alami dampak hujan deras pada senin malam. Diantaranya adalah Desa Deru, Kecamatan Sumberrejo ada 47 rumah terendam, selain itu Desa Penganten kecamatan Balen sebanyak 36 unit rumah terendam, dan 67 unit rumah di Kelurahan Kalirejo Kecamatan Bojonegoro.

Kemudian tiga desa di Kecamatan Kapas, yaitu Desa kalianyar, Desa Sembung, dan Desa wedi. Selain rumah, banjir juga menggenangi 575 Hektare persawahan diantaranya, sawah di Desa wedi seluas 310 hektare, 20 hektare sawah di Desa Sembung, 75 Hektare sawah di Desa Pesen, 80 Hektare sawah di Kedungrejo Kecamatan Baureno serta 90 Hektare sawah di Sukorejo Kabupaten Bojonegoro.

“2 unit rumah bagian belakang rusak sedang disebabkan Tebing sungai Tidu Desa Butoh Kecamatan Ngasem longsor, selain itu tebing sungai di Desa Dengok Kecamatan Padangan juga alami longsor,” Terang Ardhian Orianto, selalu Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro.

Hingga saat ini banjir di beberapa wilayah Kabupaten Bojonegoro belum mengalmi penurunan debit air. Pantauan cuaca dari Badan Meteorologi dan Geofisika, cuaca di Kabupaten Bojonegoro 3 hari kedepan diperkirakan alami hujan sedang hingga lebat. Masyarakat di himbau untuk waspada cuaca buruk. (Mil/Red)

Comment