BOJONEGORO, Wartaku.id – Tinggi Mata Air (TMA) Bengawan Solo mengalami kenaikan setelah beberapa wilayah Jawa Timur di guyur hujan dengan intensitas tinggi pada Senin 05/02 malam. Hingga saat ini, Bengawan Solo dinyatakan siaga merah.
Menurut Ardhian Orianto, Selalu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro menuturkan bahwa status Tinggi Muka Air Sungai Bengawan Solo (TMA) saat ini Siaga Merah dengan ketinggian air 14.06 m dan tren naik.
“Dimungkinkan genangan akan lebih lama merendam pemukiman, dikarenakan air tidak bisa mengalir ke sungai Bengawan Solo,” Jelasnya.
Selain itu, pintu air Balai Besar Bengawan Solo (BBWS) di Desa Kalirejo tidak bisa dibuka, sehingga menghambat pembuangan air ke sungai.
Sedangkan, pihaknya telah melakukan tindakan-tindakan antisipasi meluapnya Bengawan Solo dengan persiapan tenda pengungsian, menyiapkan dapur umum, Evakuasi warga terdampak, dan Pelaksanaan penanganan luapan sungai.
Saat ini 8 Desa di 6 Kecamatan Bojonegoro terdampak luapan air yang diakibatkan derasnya curah hujan yang merata di wilayah Jawa Timur. (Mil/Red)
Comment