BOJONEGORO – Organisasi Masyarakat Sipil Bojonegoro Institute (BI) menggelar workshop koalisi masyarakat sipil, untuk audit sosial sektor pendidikan dan kesehatan. Acara yang berlangsung selama tiga hari mulai Senin 26 Oktober hingga Rabu 28 Oktober 2020 ini diikuti oleh 25 peserta dari sejumlah perwakilan kelompok atau organisasi mayarakat sipil di Kabupaten Bojonegoro.
Kegiatan yang bekerjasama dengan Hivos dan Idea ini, dalam rangka melatih kelompok masyarakat untuk berperan mengawal peroses pembangunan di sektor pendidikan dan kesehatan, terutama agar program di dua sektor tersebut responsif gender.
Bojonegoro Intitute menilai, selama ini anggaran untuk sektor pendidikan dan kesehatan di Bojonegoro cukup tinggi, namun yang responsif terhadap isu gender dianggap masih rendah.
“Kalau melihat anggaran di bidang pendidikan dan kesehatan ini cukup besar, namun yang responsif gender masih sangat rendah,” kata Direktur Bojonegoro Institute, AW Syaiful Huda.
Kegiatan yang berlangsung di salah satu hotel di Bojonegoro ini juga dengan menerapkan protokol kesehatan. Seperti wajib menggunakan masker, menjaga jarak, melakukan pengecekan suhu tubuh menggunakan thermogun, dan mencuci tangan sebelum memasuki ruangan. (Aha/Red)
Comment