Untuk Meningkatkan Perekonomian UMKM di Masa Pandemi, Bakorwil Adakan Festival Milenial 2020.

BOJONEGORO, Wartaku.id – Bakorwil Bojonegoro menyelenggarakan acara festival milenial di gedung Maharani Bojonegoro. Festival tersebut terdiri dari beberapa kegiatan diantaranya adalah lomba videografi dengan tema produk lokal, selain itu ada pameran yang digelar selama dua hari dari tanggal 14 -16 desember 2020 dan ada webinar workshop milenial job center dan ekonomi kreatif selain itu di puncak acara ada gebyar millennial dan penyerahan penghargaan.

Pembukaan acara tersebut dilakukan secara virtual oleh gubernur, sementara itu di hari terakhir dihadiri oleh ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Arumi Bachin yang langsung memberikan apresiasi kepada pihak Bakorwil yang telah mengadakan Festifal Millennial sehingga mampu memberikan ruang kepada para pemuda untuk lebih dekat dengan pemerintah.

Dalam acara festival tersebut terdapat stand-stand yang menyajikan aneka makanan ringan dan minuman, serta hasil kerajinan tangan lokal. Tidak hanya itu, festival yang diadakan di dalam ruangan juga terdapat pameran foto produk makanan, kegiatan pejabat pemerintahan, foto pemandangan alam yang tentunya memiliki nilai aestetik dan semua merupakan hasil jepretan para milenial.

Kegiatan tersebut diikuti beberapa pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari beberapa kabupaten. Diantaranya adalah kabupaten tuban, mojokerto, lamongan, gresik dan bojonegoro.

Salah satu peserta UMKM dari Bojonegoro yang mendirikan stand, Maisir menyebutkan sangat senang dapat mengikuti kegiatan tersebt karena sangat membantu perekonomian pengusaha kecil di masa pandemi.
“sangat membantu apalagi di tengah pandemi perekonomian juga sepi”jelasnya

Sementara itu ia juga mengungkapkan bahwa acara festival tersebut merupakan yang pertama di Bojonegoro semenjak pandemi Covid-19. Meskipun begitu penerapan protokol kesehatan tetap di jalankan bahkan diperketat dengan pengadaan rapid tes sebelum memasuki gedung pameran namun Maisir mengungkapkan bahwa Ia merasa lebih tenang.
“harus mematuhi protokol kesehatan, sebelum masuk diharuskan mencuci tangan dan ada petugas rapid jadi semua yang masuk harus rapid terlebih dahulu tapi dengan begitu saya merasa lebih aman karena sudah dirapid jadi bisa tenang” jelas Maisir. (Mil/Red)

Comment