Ditargetkan Akhir Desember Pembangunan Pasar Banjarejo Dan Pasar Sroyo Siap Beroperasi.

BOJONEGORO – Pembangunan Pasar Banjarejo Bojonegoro Kota dan Pasar Sroyo Kecamatan Kanor sudah berjalan 95 persen. Kedua pasar tersebut yang pembangunannya dimulai sejak pertengahan juli lalu dan ditargetkan akan usai pada desember akhir. Saat ini pengerjaan pasar ini memasuki tahap finishing, yaitu pemasangan keramik dan proses pengecatan serta memperbaiki bagian-bagian yang dirasa masih kurang.

Menurut Sukemmi Kepala Dinas Perdangan, revitalisasi pasar daerah ini diperuntukan untuk pedagang lama. Jadi mereka yang diprioritaskan dan didahulukan, bukan pedagang dari pasar mana yang akan di masukan.

“Kita bangun itu kan untuk pedagang, anggarannya berapa ya berdasarkan pedanggang. Ya pedagang nomer satu toh, yang akan disuruh menempati”, kata Sukemmi Kepala Dinas Perdagangan pagi tadi (1/12/2020).

Terdapat 690 kios yang nantinya siap digunakan dan para pedagang ini akan ditata sesuai zonasi. Maksudnya sesuai jenis barang dagangan yang diperjualbelikan. Misal pedagang buah ditempatkan di satu tempat khusus pedagang buah saja.

“Tidak boleh ada pedagang lagi diluar, berserakan, dan dipinggir jalan. Jadi harus masuk semua”, imbuhnya.

Ia juga berharap dengan adanya pembangunan revitalisasi pasar daerah ini pertama untuk kepentingan pedagang dan kedua untuk kepentingan konsumen yang menggunakan jasa pasar. Harus mempunyai pola pikir yang berubah.

“Jadi tertib, sesuai dengan jam operasional pasar yang ditentukan nantinya. Dan tidak menempati yang tidak menjadi fungsinya,. Jadi to ya untuk toko, bukan toko untuk gudang, tempat tidur, dapur, mandi dan tidak menyimpan barang di lorong-lorong. Sehingga pelayanan akan berjalan baik”, harap Kemmi panggilan akrabnya.

Selain itu, Pemkab Bojonegoro juga melakukan revitalisasi atau menata ulang di 7 pasar tradisional lainnya, diantaranya yaitu di Pasar Padangan, Kalitidu, Malo, Dander, Kanor, Sugihwaras, dan Kedungadem. Hal ini bertujuan untuk penertiban yang dimulai dari peningkatan keamanan, kebersihan, memperbaiki bagian bangunan yang tidak layak lagi, dan juga menata ulang para pedagang agar rapi, tertib, bersih serta nyaman.

Pemkab Bojonegoro juga berharap dengan jadinya kedua pasar tersebut dan revitalisasi pasar akan berdampak positif bagi masyarakat dan pedagang pasar sehingga perekonomian semakin meningkat serta nyaman dalam melakukan transaksi jual beli di pasar. (Ay/Red)

Comment