Bojonegoro Kembali Perpanjang Pembatasan Kegiatan Masyarakat.

BOJONEGORO, Wartaku.id – Virus Covid-19 masih menyebar di Indonesia, termasuk di Bojonegoro. Sehingga sampai saat ini Bupati Bojonegoro menghimbau untuk memperpanjang kegiatan pembatasan masyarakat.

Menurut gugus tugas percepatan dan penanganan Covid-19 Bojonegoro, Masirin menyebutkan berdasarkan surat edaran Bupati menghimbau pembatasan kegiatan masyarakat diperpanjang hingga tanggal 8 februari 2021.

“kita menghimbau kegiatan pembatasan masyarakat diperpanjang hingga februari 2021” ungkapnya

Surat himbauan yang juga ditujukan kepada dinas/Badan/Bagian dan camat se-kabupaten Bojonegoro tersebut berdasarkan hasil rapat koordinasi gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Bojonegoro, pada (21/01/2021) terkait evakuasi pelaksanaan penanganan Covid-19 diantaranya adalah Meningkatka intensitas kegiatan operasi yustisi bersama TNI-POLRI (tiga pilar) khususnya untuk kecamatan Kanor, Sumberrejo, Balen, Kepohbaru, dan Padangan.

Selain itu, melaksanakan kegiatan kegiatan belajar mengajar secara darring/on-line, melakukan pembatasan terhadap kegiatan masyarakat yang menimbulkan keramaian dan kerumunan (hajatan, seremonial resepsi pernikahan dan kegiatan keagamaan).

Serta menerapkan pengaturan jam malam terhitung mulai tanggal 26 Januari 2021 s/d 8 Februari 2021 dengan jam operasional untuk pusat perbelanjaan, mall dan toko modern sampai jam 21.00 wib. Sedangkan bagi tempat usaha makanan dan minuman diperbolehkan tetap buka diatas jam 21.00 wib, dengan tidak melayani konsumen makan ditempat, bisa melalui pesan antar atau dibawa pulang.

Kegiatan ditempat ibadah tetap dapat dilaksanakan, dengan pembatasan kapasitas sebesar 50 persen dan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat dan kegiatan gugus tugas percepatan penanganan covid-19 tingkat kecamatan atau desa untuk diintensifkan.

Sementara kasus konfirmasi positif di Bojonegoro per tanggal 24/01/2021 tercatat 128 orang, konfirmasi positif kumulatif sebanyak 712 orang yang meliputi aktif dirawat 128 orang, sembuh 556 orang dan meninggal 18 orang. Sedangkan kasus suspect sebanyak 308 orang. (Mil/Red)

Comment