BOJONEGORO, Wartaku.Id – Vaksin Covid-19 jenis sinovac tahap kedua sudah datang di Kabupaten Bojonegoro. Sebanyak 5.080 vaksin tahap kedua tersebut datang pada Jum’at, 29/01/2021.
Juru bicara percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Bojonegoro, Masirin, menjelaskan vaksin jenis sinovac tahap dua ini disimpan di gedung instalasi farmasi Bojonegoro milik Dinas Kesehatan Bojonegoro tepatnya di sebelah timur Laboratorium Kesehatam Daerah (Labkesda) Bojonegoro.
“Tahap kedua kedatangan vaksin dari Surabaya sekitar pukul 13.00 WIB kemudian dibawa dengan rute yang sama seperti tahap pertama yaitu Gresik, Lamongan, Tuban dan menuju Bojonegoro hingga tiba di Bojonegoro sekitar pukul 19.00 WIB,” jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Bojonegoro, dr. Ani Pudji Ningrum, mengungkapkan bahwa di tahap ke dua ini Bojonegoro mendapat sebanyak 5.080 vaksin yang masih diperuntukan tenaga kesehatan (Nakes).
“Vaksin tahap kedua sementara masih diperuntukkan bagi Nakes, karena memang untuk proses vaksinasi dua kali suntikan,”ungkapnya
Sedangkan, pihaknya juga menambahkan untuk interval atau jangka waktu penyuntikan vaksin adalah 14 hari setelah penyuntikan vaksin pertama dilakukan.
Hal tersebut bertujuan penyunrikam pertama untuk mengenalkan vaksin dan kandungan yang ada di dalamnya kepada sistem kekebalan tubuh dan memicu respons kekebalan awal. Penyuntikan vaksin kedua (booster) untuk menguatkan respons imun yang telah terbentuk sebelumnya.
“Antibodi baru akan optimal 14-28 hari setelah suntikan kedua dilakukan,” tambahnya
Vaksin Covid-19 jenis sinovac tahap kedua sudah datang di Kabupaten Bojonegoro. Sebanyak 5.080 vaksin tahap kedua tersebut datang pada Jum’at, 29/01/2021.
Juru bicara percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Bojonegoro, Masirin, menjelaskan vaksin jenis sinovac tahap dua ini disimpan di gedung instalasi farmasi Bojonegoro milik Dinas Kesehatan Bojonegoro tepatnya di sebelah timur Laboratorium Kesehatam Daerah (Labkesda) Bojonegoro.
“Tahap kedua kedatangan vaksin dari Surabaya sekitar pukul 13.00 WIB kemudian dibawa dengan rute yang sama seperti tahap pertama yaitu Gresik, Lamongan, Tuban dan menuju Bojonegoro hingga tiba di Bojonegoro sekitar pukul 19.00 WIB,” jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Bojonegoro, dr. Ani Pudji Ningrum, mengungkapkan bahwa di tahap ke dua ini Bojonegoro mendapat sebanyak 5.080 vaksin yang masih diperuntukan tenaga kesehatan (Nakes).
“Vaksin tahap kedua sementara masih diperuntukkan bagi Nakes, karena memang untuk proses vaksinasi dua kali suntikan,”ungkapnya
Sedangkan, pihaknya juga menambahkan untuk interval atau jangka waktu penyuntikan vaksin adalah 14 hari setelah penyuntikan vaksin pertama dilakukan.
Baca Juga : https://wartaku.id/kesehatan/hari-ke-5-vaksinasi-nakes-di-bojonegoro-capai-6750/
Hal tersebut bertujuan penyunrikam pertama untuk mengenalkan vaksin dan kandungan yang ada di dalamnya kepada sistem kekebalan tubuh dan memicu respons kekebalan awal. Penyuntikan vaksin kedua (booster) untuk menguatkan respons imun yang telah terbentuk sebelumnya.
“Antibodi baru akan optimal 14-28 hari setelah suntikan kedua dilakukan,” tambahnya. (Mil/Red)
Comment