OPINI Oleh : Nur Hamid*
COVID-19 atau Corona, Sejak pertama kali kasus ini muncul di wuhan China pada 10 Desember 2019 silam. banyak sekali persepsi yang berkembang didunia bahwa negeri China lagi kena kutukan, ada lagi yang mengatakan corona adalah salah satu bentuk aksi China dalam menge-rem jumlah populasi penduduk nya yang hingga kini masih menjadi number one didunia. Dan yang lagi gress dan anget virus corona katanya merupakan senjata biologis yang bocor atau entah sengaja di bocorkan dengan sengaja untuk kepentingan negara tertentu.
Ah memang gue pikirin masalah benar dan tidaknya berbagai persepsi tersebut, yang terpenting bagi kita adalah tetap tenang, tenang dan waspada . Toh kalau memang kodrat nya harus meninggal dengan wasilah virus corona, kita juga tidak bisa menawar nya. Dan nyatanya juga hari ini orang china yang pertama terkena virus Corona telah dinyatakan sembuh dan boleh pulang oleh otoritas negeri tirai bambu.
Tapi, tidak ada salahnya juga kalau kita harus tetap waspada dan ikhtiyar dengan mengikuti anjuran – anjuran yang disampaikan oleh pemangku kebijakan di negeri ini (Presiden, Gubernur, Bupati dan Wali kota, Kepala desa sampai tingkat RT).
Dan kita juga harus yakin, bahwa langkah-langkah kebijakan yang diambil oleh pemerintah adalah semata-mata demi kebaikan kita bersama.
Kebijakan untuk kerja dirumah bagi ASN dan juga belajar dirumah untuk siswa di berbagai jenjang lembaga pendidikan dan perguruan tinggi, menjahui tempat kerumunan dan tidak bepergian ke daerah yang positif pendemi corona, adalah bagian dari langkah-langkah antisipatif untuk menghambat penyebaran corona.
Penekanan pada Pola Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) dengan selalu cuci tangan, banyak mengkonsumsi makanan yang bersih dan sehat, menjaga lingkungan bersih dan tetap Asri yang selama ini dikampanyekan oleh instansi kesehatan juga memiliki tujuan sama yaitu untuk menjaga agar tubuh tetap sehat dan prima.
Himbauan untuk selalu dalam keadaan suci(wudlu) dan memperbanyak berdzikir kepada sang pencipta yang disampaikan oleh para ulama juga memiliki tujuan yang sama yaitu demi kemaslahatan diri kita sendiri.
Semua kebijakan dan saran, baik dari umaro’ dan ulama, pada hakikatnya memiliki tujuan yang sama yaitu demi menciptakan lingkungan hidup yang bersih, sehat, aman dan mashlahat.
Dan mestinya tanpa ada kasus corona ini pun, jika kita semua mau konsisten dalam menjalankan pola hidup seperti yang disarankan oleh pemerintah dan ulama. Kita semua akan terhindar dari rasa takut yang berlebihan saat ada pagebluk kayak corona dan juga pastinya hidup akan selalu tenang, nyaman dan tentram.
Dari sini bisa ditarik benang kesimpulan, jangan takut pada corona, virus corona bisa di lawan dengan selalu memperhatikan dan menjalankan berbagai saran, anjuran dan peringatan dari pemangku kebijakan dan ulama kita , tanpa ada kerjasama dan Sinergitas antara pemerintah dan masyarakat sangat mustahil kita bisa mengatasi masalah COVID-19 atau Corona ini. Wassalam…..
*penulis adalah pembina yayasan tunggak semi bojonegoro
Comment