Tidak Suka di Bandingkan, 526 Suami Di Bojonegoro Talak Istri.

BOJONEGORO, Wartaku.id – Timbul penyebab baru yang menjadi alasan masih tingginya tingkat perceraian di Kabupaten Bojonegoro, yaitu pasangan merasa dibandingkan dengan orang lain sehingga memicu terjadinya pertengkaran dan berakhir perceraian.

Sholikin Jamik, selaku Ketua Panitera Pengadilan Agama Kabupaten Bojonegoro menuturkan bahwa timbul tren baru pemicu perceraian di Kabupaten Bojonegoro.

“Ada tren baru timbulnya pertengkaran yang berakhir perceraian, yaitu si istri suka membanding-bandingkan dengan suami orang lain,” Jelasnya.

Menurutnya, lagi-lagi pembanding tersebut dalam hal ekonomi. Sehingga memicu pertengkaran, karena manusia pada hakekatnya mau menjadi diri sendiri.

“Persoalan mendasar kenapa mereka sering membandingkan adalah pasangan tidak mau melihat sebuah kenyataan, karena terobsesi dengan keinginan bukana” Terangnya.

Padahal, lanjut Sholikin bahwa membangun sebuah rumah tangga itu harus melihat kenyataan atau realita yang tidak bisa di hindari dan membangun rumah tangga itu berdasarkan kebutuhan hidup bukan dengan keinginan hidup.

“Oleh karena itu, saya himbau pada masyarakat Bojonegoro memang di era industrialisasi itu mengarah pada kehidupan yang selalu di ukur dengan materi karena budaya kapitalis itu selalu menghargai orang dari materi,” lanjutnya.

Berdasarkan data sampai bulan Juli jumlah cerai talak yang masuk di Pengadilan Agama sebanyak 526, sementara cerai gugat mencapai 1.236 perkara. (Mil/Red)

Comment