Saat Musim Tanam, Penjual Bibit Wineh Siap Tanam Banjiran Orderan.

BOJONEGORO, Wartaku.Id – Saat musim tanam tiba penjual bibit padi (wineh) mulai bertebaran dibeberapa wilayah Bojonegoro. Pasalnya bibit padi siap tanam menjadi pilihan petani karena lebih praktis dan cepat, karena disamping waktu tidak terbuang untuk pembenihan juga harga tergolong terjangkau.

Salah satu pemilik usaha pembibitan padi (wineh) M. Yazid warga asal Desa Sumodikaran, Kecamatan Dander mengatakan bahwa selama musim tanam tiba banyak peminat dari bibit padi (wineh) siap tanam.

“Kalau musim tanam seperti ini banyak masyarkat yang beli, soalnya lebih cepat dan praktis, harganya pun juga terjangkau”, kata M. Yazid.

Yazid mengaku telah menjalani bisnis ini selama kurang lebih 10 tahun lamanya meneruskan usaha milik orang tuanya. Dengan are lahan yang digarap seluas 2 hektare yang berada di sepanjang jalan Desa Sumodikaran.

Pembenihan bibit wineh menuju masa panen membutuhkan waktu sekitar umur 25 hingga 30 hari, dengan tinggi bibit sepanjang 45 hingga 75 centimeter siap dipanen.

“Pembenihan bibit padi (wineh) membutuhkan waktu sekitar umur 25 hingga 30 hari dengan tinggi 45 sentimeter hingga 75 sentimeter siap dipanen, sesuai dengan permintaan pembeli maunya seperti apa”, imbuhnya Yazid warga asal Desa Sumodikaran

Dengan harga jual per ikat Rp. 4.000 dan per lajur dengan harga Rp. 300.000 sampai Rp. 400.000, setiap harinya mampu melayani para petani yang siap membawa hingga ribuan bibit padi (wineh) siap tanam baik dari wilayah Bononegoro maupun luar Bojonegoro.

“Kemaren kami juga mengirim ke Cirebon, Lamongan dan Rembang. Kalau beli lebih dari 100 ikat saya kasih gratis 10 ikat dan kalau belinya lebih banyak lagi pasti ada cashback”, ujarnya.

See also Jelang Lebaran, Penjual Hempers Diburu Banyak Pembeli.

Sementara itu, untuk mempromosikan jualannya selama ini ia memanfaatkan sosial media dan dari orang ke orang yang telah berlangganan. Dan berbicara terkait omzet yang didapat, pastinya setiap bulannya meraup untung cukup lumayan hingga puluhan juta rupiah.

“Sebelumnya saya jualan dari orang ke orang yang sudah berlangganan, kalau saat ini saya memanfaatkan sosial media untuk promosi. Dan untuk omzet setiap bulannya tidak pasti tapi cukup lumayan”, pungkasnya kepada tim wartaku.id. (Ayu/Red)

Comment