BOJONEGORO, Wartaku.Id – Terkait tindak lanjut Surat Edaran larangan mudik libur lebaran Idul Fitri 1442 Hijriyah, Kepala Satuan Lalulintas (Kasatlantas) Bojonegoro lakukan sosialisasi di Terminal Rajekwesi pada Senin, 03/05/2021.
Didampingi Andik Sudjarwo selaku kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bojonegoro serta Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bojonegoro Ani Pujiningrum, Kasatlantas Bojonegoro, AKP. Rizal Nugra Wijaya menyampaikan sosialisasi kepada Koordinator satuan pelayanan (korsatpel) terminal tipe A Rajekwesi Bojonegoro beserta petugas dan calon penumpang angkutan bus terkait larangan mudik.
Pihaknya juga menyampaikan bahwa sosialisasi larangan mudik tersebut bertujuan untuk menekan penyebaran Covid-19 dan mengingatkan masyarakat bahwa persebaran Covid-19 masih terus berlanjut bahkan saat ini ditemukan varian baru yang bermutasi.
“Untuk mengurangi persebaran Covid-19 dan menghimbau kepada masyarakat terkait virus varian baru yang masih berubah-ubah, “jelas AKP. Rizal Nugra Wijaya.
Selain itu, sosialisasi juga disampaikan langsung kepada penumpang yang berada di dalam bus saat mereka menunggu jadwal keberangkatan, untuk tetap menjaga jarak dan waspada penyebaran virus dan mengindahkan larangan mudik dari pemerintah.
“Kami himbau kepada penumpang bis terkait larangan mudik ini untuk diperhatikan dan disampaikan kepada keluarga bahwa varian Covid-19 sangat berbahaya, ” jelasnya kepada penumpang.
Sementara, dengan sosialisasi yang dilakukan, pihaknya berharap agar masyarakat mengindahkan larangan mudik dari pemerintah demi kebaikan bersama.
“Semua untuk kebaikan bersama, dan semoga segala sesuatu yang terkait dengan pamdemi ini berakhir dengan segera, “pungkasnya.
Sedangkan, Korsatpel Terminal Rajekwesi, Budi Sugiarto mengungkapkan dari hasil sosialisasi hari ini, pihaknya akan memperketat pengecekan suhu tubuh dari yang awalnya hanya di keberangkatan nantinya juga dilakukan di kedatangan.
“Penyemprotan disinfektan akan sering-sering dilakukan, “pungkasnya. (Mil/Red)
Baca Juga :
Comment