BOJONEGORO, wartaku.id – Dalam rangka tahunan Dinas Perdagangan Bojonegoro menggelar beberapa acara salah satunya yaitu Lomba Kuliner Sehat yang berlangsung di halaman kantor Dinas pada sabtu, 5 Desember 2020. Terdapat 28 kecamatan di Bojonegoro yang mengikuti perlombaan, dan setiap team terdiri dari 2 orang. Dengan durasi waktu lomba yang diberikan yaitu 3 jam.
Cukup menarik dalam perlombaan kali ini, karena setiap peserta diharuskan mempersiapkan kostum atau busana yang dikenakan saat memasak dengan mengenakan batik tengul, yang merupakan icon dari Bojonegoro. Ahmadi Sekretari Dinas Perdagangan menyampaikan bahwa semua bahan-bahan memask telah disiapkan panitia, peserta hanya boleh membawa kompor dan masi dari rumah.
“Setiap peserta sudah diberikan bahan-bahan untuk memasak yang sama. Bebas berkreasi sekreatif mungkin, bahan-bahan tersebut mau diolah menjadi apa”, kata Ahmadi saat ditemui tim wartaku.id. Ia juga memaparkan beberapa kriteria penilaian yang nantinya akan dinilai oleh juri. “Penampilan, cita rasa, proses memasak, kebersihan dan kostum yang dikenakan yaitu batik tengul. Yang akan menjadi pertimbangan dari juri”, paparnya.
Juri dalam lomba kuliner sehat ini dari Dinas Perdagangan itu sendiri, Ermi Ernawati dari Dinas Kesehatan, Agus dari Sat Pol PP, dan Jefri Kurniawan yang merupakan Chef dari warung nasi Flambe. Sementara itu, untuk pemenangnya diambil juara I, II, III. Dengan juara I akan memperoleh piagam dan uang senilai Rp. 3.000.000 rupiah, juara II akan memperoleh piagam dan uang senilai Rp. 2.500.000 rupiah, dan juara III akan memperoleh piagam dan uang senilai 1.500.000 rupiah yang akan diberikan langsung kepada pemenang.
Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan setiap peserta harus benar-benar memperhatikan kebersihan saat memasak. Dengan mencuci tangan sebelum memegang bahan-bahan masakan dan selalu menggunakan masker. (Ay/red)
Comment