Tanggul Kali Avur Jebol, 600 Hektar Sawah di Kedungprimpen dan Gedongarum Kanor Terendam.

BOJONEGORO, Wartaku.id – Sekitar pukul 18.30 WIB tanggul kali avur yang berada di perbatasan antara Desa Kedungprimpen dan Desa Gedongarum, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro jebol akibat tidak mampu menahan derasanya aliran air. Sehingga meluber dan menggenangi ratusan hektar area persawahan di dua desa tersebut, pada
Senin, 14/12/20

Jebolnya tanggul kali Avur ini karena debet air yang terus meningkat beberapa hari terakhir akibat hujan, sehingga tanggul tidak mampu menahan.

Kejadian ini juga telah dilaporkan kepada pihak Kecamatan Kanor, guna diteruskan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro.

Salah seorang tokoh masyarakat Desa Kedungprimpen, Nurhadi mengungkapkan kejadian jebolnya tanggul kali Avur ini pertama kali diketahui warga setempat, selanjutnya masyarakat sekitaran tanggul bersama-sama mendatangi lokasi dan melakukan upaya penutupan tanggul yang jebol.

IMG 20201215 WA0000
Warga gotong royong memperbaiki tanggul

Namun, dikarenakan aliran air sangat deras sehingga upaya penutupan tanggul yang jebol tersebut tak kunjung membuahkan hasil. warga masyarakat gotong royong dan bahu membahu melakukan perbaikan tanggul dengan menutup tanggul yang jebol menggunakan bambu.

Puluhan warga dari dua Desa, masih berupaya secara maksimal memperbaiki tanggul yang jebol. Harapannya agar air tidak semakin meluas dan menggenangi area persawahan milik para petani.

“Sekitar 600 hektar sawah pertanian milik warga di dua desa saat ini telah digenangi air akibat jebolnya tanggul kali avur, semoga upaya masyarakat untuk memperbaiki segera membuahkan hasil, sehingga genangan air tidak semakin meluas,” pungkas Suyono warga desa Gedongarum.

(Jn/Red)

Comment