BOJONEGORO, Wartaku.Id – 58 KK di Desa Sukorejo Kabupaten Bojonegoro masih terkepung air banjir akibat jalan pemukiman perumahan TPK masih terendam banjir, 150 Nasi bungkus dan air minum pun mulai di salurkan ke warga yang membutuhkan oleh SMSI (Sarikat Media Siber Indonesia) Kabupaten Bojonegoro. Sabtu (23/1/2121).
“Ketinggian air yang menggenang dijalan rata-rata masih setinggi Lutut orang dewasa,” ungkap Sasmito Anggoro selaku ketua SMSI Bojonegoro.
Perwakilan Pengurus dan anggota SMSI Bojonegoro langsung mendatangi lokasi banjir dan membawa bantuan makanan dan minuman dengan mengunakan perahu karet karena akses jalan yang sulit ditempuh akibat banyaknya kayu milik TPK yang mengapung di jalan menuju pemukiman warga.
“Kami sediakan 150 nasi bungkus serta air bersih untuk minum, karena kondisi warga masih disulitkan dengan kondisi air yang menggenang, dan warga sebagian juga disibukkan membersihkan rumah rumah mereka,” terang Sasmito.
Warga Perumahan TPK ini juga sangat disulitkan jalur transportasi keluar pemukiman, karena air masih tinggi, sehingga untuk melakukan aktivitas, warga harus menerjang air banjir.
Sejak Rabu (20/01/2021), banjir menggenangi rumah warga di beberapa Desa/wilayah Kabupaten Bojonegoro. Banjir di sebabkan akibatnya air hujan dari wilayah Bojonegoro selatan yang tidak dapat masuk kedalam pembuangan menuju Sungai Bengawan Solo.
“Semoga banjir ini segera surut dan warga kembali beraktifitas seperti biasa,” Pungkas pria yang juga Penasehat PWI (Persatuan Wartawan Bojonegoro) ini. (Red)
Comment