Jelang Nataru, Wisata Bojonegoro Tetap Buka Meskipun Covid-19 Meningkat.

BOJONEGORO, Wartaku.id – Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) kali ini berbeda dari tahun sebelumnya karena bertepatan dengan Pandemi Covid-19 di Bojonegoro yang semakin meningkat beberapa waktu lalu, meskipun begitu wisata di Bojonegoro masih di buka bagi masyarakat yang ingin berlibur.

Ketua Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Budiyanto menjelaskan bahwa tempat wisata tidak ditutup dan masih uji coba di buka dengan syarat menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
“Untuk tempat wisata tetap lanjut ujicoba buka, tidak tutup. Dengan syarat pengetatan penerapan protokol kesehatan Covid-19” jelas Budiyanto

Sementara bagi pengunjung selalu dihimbau untuk melakukan 3 M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau handsanitizer, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Hal tersebut merupakan usaha untuk menghindari klaster baru oenyebaran Covid-19.

Tidak hanya pengunjung, Budiyanto juga menghimbau kepada pengelola tempat wisata untuk menerapkan protokol yang berbasis CHSE.
“supaya menerapkan protokol berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment) yaitu kebersihan, kesehatan, keselamatan dan ramah lingkungan.” Jelas Budiyanto

Selain itu, Ia menambahkan untuk memberikan pembatasan jumlah pengunjung wisata dan melarang adanya hiburan di tempat wisata yang bisa memicu kerumunan massa.
“maksimal 50% dari hari-hari normal dan tempat wisata tidak boleh ada hiburan yang memicu kerumunan massa” Ungkap Budiyanto

Sedangkan pihaknya menyiapkan petugas keamanan untuk menertibkan protokol kesehata di tempat-tempat wisata.
“petugas keamanan dan tim monev (monitoring dan evaluasi) akan kita siapkan” Imbuhnya

Di saat-sat liburan di masa pandemi yg belum ada kepastian kapan berakhirnya, Budiyanto berpesan untuk tetap menjaga keselamatan dan kesehatan masing-masing serta orang-orang disekitar.
“Paling baik tetap tinggal di rumah. Bila terasa jenuh dan harus keluar jalan-jalan mari berwisata sehat dengan selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yaitu 3M.” jelas Budiyanto

Pilihan tempat wisata menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan.
“Sebaiknya pilih wisata alam atau wisata-wisata yang terbuka (oudoor) sehingga akses matahari dan oksigen tetap bisa maksimal. Hindari hiburan yang memicu kerumunan massa” pungkas Budiyanto. (Mil/Red)

Comment