BOJONEGORO – Akibat curah hujan yang tinggi, debit air sungai Bengawan Solo di Bojonegoro, beberapa waktu terakhir mengalami peningkatan. Meski meningkat, namun debit air masih dalam kondisi aman atau di bawah status siaga.
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Eko Susanto menyampaikan, curah hujan di Bojonegoro diatas normal yaitu mencapai 151 mm hingga 200 mm yang terjadi di Kecamatan Baureno dan Kanor.
Sedangkan sebagian besar curah hujan wilayah Bojonegoro mencapai 201 mm hingga 300 mm. “Untuk curah hujan tertinggi terjadi di sebagian kecil Kecamatan Margomulyo yaitu mencapai 300 hingga 400 mm,” ungkap Eko kepada Wartaku.id.
Saat ini, BPBD juga sudah melakukan persiapan sesuai protap. Yaitu mulai dari persiapan personil, persiapan peralatan dan perlengkapan penanggulangan bencana, hingga persiapan logistik.
“Kami sudah mengirim surat melalui Camat terkait kewaspadaan menghadapi bencana di musim penghujan. Yang salah satunya luapan sungai Bengawan Solo. Sehingga Camat bisa meneruskan ke Kades dan seterusnya,” tambahnya. (Mil/Aha/red)
Comment