Hari Pertama Kuliah Tatap Muka Setelah Pandemi Covid 19.

BOJONEGORO – Setelah beberapa bulan kuliah dalam jaringan (daring), kini salah satu perguruan tinggi di Bojonegoro yaitu IKIP PGRI Bojonegoro, mulai menerapkan sistem kuliah luar jaringan (luring) atau secara tatap muka, Senin 14 September 2020.

Kuliah tatap muka ini dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Seperti halnya selalu menggunakan masker, mencuci tangan, dan tempat duduk yang diatur berjarak. Tak hanya itu, mahasiswa yang masuk juga bergantian. Tidak hanya itu, mahasiswa yang akan mengikuti perkuliahan luring harus sepengetahuan dan ijin orang tua/wali yang dibuktikan dengan surat pernyataan.

Anis Umi, salah satu dosen Prodi Matematika mengungkapkan, tidak ada perbedaan dalam sistem belajar mengajar. Dan setiap SKS yang biasanya terjadwal 50 menit /SKS, sekrang menjadi 30 menit /SKS.

“Kalau seistem pembelajarannya tentu saja dengan blended learning yakni tetap menggunakan daring dan luring,” ungkapnya saat dikonfirmasi wartaku.id.

Anis menambahkan, bahwa perbedaan hanya terletak pada protokol kesehatan yang hatus dipatuhi. “Perbedaannya hanya di protokol kesehatan saja. Tempat duduknya di pastikan berjarak dan mahasiswa serta dosen dipastikan menggunakan masker selama pembelajaran berlangsung”, tambahnya.

Sementara itu Sevty yang merupakan mahasiswa tingkat 2 mengungkapkan, dampak positif dan negative yang dirasakan saat pembelajaran tatap muka. Dikatakan, jika dampak negatifnya ia hanya mendapat kan waktu belajar setengah dari 1 SKS sehingga pembelajaran pun cuma sebentar.

“Kalau dampak positifnya, kita tidak terlalu capek karna siang sudah pulang. Dan seru bisa merasakan antara belajar di rumah dan di kampus. Jadi tidak bosan dalam menjalani perkuliahan,” ungkapnya. (Dwi/Aha/Red)

Comment