BOJONEGORO, Wartaku.id – Sejumlah 82 Mahasiswa Bojonegoro lolos Beasiswa Scientist tahun 2020, yang secara simbolis diserahkan oleh Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah beserta Kepala Dinas Pendidikan, Dandy Suprayitno di Pendopo Malowopati pada selasa, 29 Desember 2020.
Beasiswa Prestasi Scientist ini diperuntuk bagi warga Bojonegoro yang menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri yang ada di Indonesia dengan program studi scentist.
Kepala Dinas Pendidikan, Dandy Suprayitno menyatakan bahwa program ini merupakan program prioritas Bupati Bojonegoro dan sudah dilandasi dengan peraturan Bupati.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan atau program prioritas Bupati Bojonegoro dalam mewujudkan meningkatakan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya generasi penerus Bojonegoro, yang sudah dilandasi dengan peraturan Bupati No. 33 tahun 2020 tentang Beasiswa Prestasi yang bersumber dari APBD Kabupaten Bojonegoro,” jelas Dandy Kepala Dinas Pendidikan.
Sampai dengan penetepan SK Bupati Bojonegoro terdapat 206 mahasiswa Bojonegoro dari seluruh perguruan Tinggi Negeri yang mengajukan proposal kepada Pemerintah Bojonegoro dan setelah melalu verifikasi lapangan yang lolos yaitu 82 orang. Dari 82 orang ini tadi ada 2 orang yang mengundurkan diri karena telah mendapat beasiswa Bidikmisi sehingga mengundurkan diri.
Dandy Suprayitno juga menyampaikan bahwa yang hadir dalam kegitan tersebut adalah anak-anak yang luar biasa karena tidak terdistribusi dari satu kecamatan saja namun hampir semua Kecamatan di Bojonegoro ada.
“Yang Hadir siang hari ini adalah anak-anak yang luar biasa karena tidak terdistribusi pada satu kecamatan namun hampir semua Kecamatan di Bojonegoro ada. Mereka adalah mahasiswa dari Perguruan Tinggi Negeri yang ada di Indonesia, ada yang dari pulau Madura bahkan luar jawa,” kata Dandy Suprayitno.
Sementara itu, Bupati Bojonegoro Anna Muawanah dalam sambutannya menyampaikan bahwa sudah menyiapkan anggaran sebesar 25 miliar namun baru 1,5 miliar yang terserap.
“Sudah saya siapkan 25 Miliar untuk anggaran ini, kalau banyak yang terserap berarti ini makin menggambarkan bahwa putra-putri Bojonegoro mendapatkan kampus-kampus dan fakultas-fakultas terbaik”, jelas Anna Muawanah, Bupati Bojonegoro.
Ia juga menambahkan bahwa ini bukan merupakan syarat untuk masuk atau bekerja di Pemkab.
“Ini tidak ada syarat untuk kerja di Pemkab. Tetapi kalau nanti setelah lulus mau berkarya, mengabdi, mengisi secara keilmuan di Bojonegoro kami atas nama Pemerintah sangat senang hati”, ungkap Anna Muawanah. (Ay/Red)
Comment