Talk Show Bersama PT ADS dan Media, PJ. Bupati Bojonegoro Tekankan Potensi Agrowisata Untuk City Branding Bojonegoro

BOJONEGORO, wartaku.id – PT ADS Bojonegoro menggelar Talk Show bertajuk “Kolaborasi Pemerintah Daerah dan Media dalam Membangun City Branding Kabupaten Bojonegoro” di Aston Hotel Bojonegoro, Minggu (24/3/24).

Dimoderatori langsung oleh M. Kundhori selaku Direktur PT ADS Bojonegoro, talk show menghadirkan narasumber Arif Afandi eks Wakil Walikota Surabaya 2005 -2010, Prof Yusak Anshori seorang akademisi dan praktisi perhotelan Surabaya dan Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto, PhD yang mengupas branding daerah berdasar pengalaman masing-masing.

Sementara itu, Adriyanto yang Pj Bupati Bojonegoro ini lebih fokus pada berbagai potensi daerah yang dimiliki Bojonegoro yang harus terus dikuatkan.

“Bagaimana potensi yang dimiliki daerah seperti pertanian dan kehutanan yang ada di Bojonegoro untuk city branding, ini dapat tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,” papar Adriyanto.

Melimpahnya potensi daerah mulai sektor pertanian hingga geopark yang dimiliki Bojonegoro perlu promosi lebih utamanya bersinergi dengan media di Bojonegoro agar terus mampu dikenal oleh semua. Berbagai perusahaan media di Bojonegoro punya peran penting dalam menciptakan city branding Kabupaten Bojonegoro.

Arif Afandi memaparkan soal branding daerah adalah sebuah perjalanan marketing dalam upaya mendeskripsikan sebuah daerah.

“Mendeskripsikan sebuah daerah memang susah, karena bagaimana danapa yang menarik untuk dijual menjadi berbeda persepsi antara birokrasi dan seorang marketing,” ungkap Arif Afandi.

Menurutnya, mindset birokrasi dan marketing yang berbeda menjadi sebuah hambatan sehingga harus mampu menyatukan persepsi. Setelah itu segera ditindaklanjuti dengan implementasi teknis untuk merealisasikannya.

“Tak kalah pentingnya setelah city branding tercipta, konsisten menjadi penentu untuk terus dilakukan,” tegasnya.

Adapun Prof. Yusak Anshori memberikan gambaran pentingnya semua stakeholder dalam kolaborasi menciptakan sebuah branding sesuai dengan kondisi daerah.

“Kuncinya adalah koordinasi, sinergi dan konsistensi semua pihak,” pesan akademisi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya ini.

Selain Forpimda, nampak berbagai organisasi perusahaan media hadir dalam talk show ini diantaranya AJI, PWI, FJTB, SMSI, AMSI, JMSI hadir dalam kegiatan yang diakhiri dengan Berbuka Puasa bersama. (Red)

Comment