Pemkab Bojonegoro Anggarkan 66 Milliyar Untuk Program ALADIN.

BOJONEGORO – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro pada tahun 2020 ini akan menanggarkan dana Rp. 66 Milliyar untuk program atap lantai dan dinding (ALADIN). Program tersebut merupakan bantuan untuk warga miskin yang kondisi rumahnya kurang layak huni dan benar-benar memprihatinkan dan harus segera dibenahi.

Adapun kriteria rumah yang akan dibangun yaitu atap sudah rapuh, lantai masih tanah, dinding sesek atau papan yang sudah rapuh, kurang ventilasi udara dan cahaya. Ukuran bangunan panjang 6 meter dan lebar 4 meter, tinggi 3,18 meter, atap asbes yang di cat. Lantai paving ukuran 20×20 cm tinggi 5 cm. Dinding setengah badan bata ringan atasnya rangka kasiboard. Atapnya asbes gelombang, rangka atap dan kuda-kuda dari bahan kayu.

Syarat penerima bantuan program Aladin yaitu : warga Kabupaten Bojonegoro, jompo (yang tidak berpenghasilan), miskin (tidak berpenghasilan tetap), berpenghasilan perbulan di bawah rata-rata, rumah tidak layak huni (reyot), tanah milik sendiri (ada bukti kepemilikan) dan tanah tidak bermasalah.

Kepala Seksi Perumahan dan Kawasan Permukiman Dinas PU Perumahan dan Permukiman Cipta Karya Bojonegoro, Sarifudin menjelaskan,  anggaran tersebut diperuntukan 3.300 unit rumah tak layak huni di Bojonegoro. Biaya perbaikanya Rp. 20 Juta per satu unit. Program Aladin tahun 2020 ini meningkat dibanding dua tahun sebelumnya. Untuk  tahun 2018 sebanyak 631 unit, tahun 2019 sebanyak 1.711 unit. (Ar/Red)

Comment